Geng Motor Jadi Bahasan Muspika Mangkubumi Usai Subuh Berjamaah di Masjid Al Marhamah, Alasannya Ini

Anak-anak, lanjutnya lagi, jangan sampai terjerumus masuk pergaulan geng motor. Atau melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat.

BACA JUGA:Pohon Kelapa Tumbang Timpa Atap Kobong Pesantren di Kota Tasikmalaya

BACA JUGA:Menuju Indonesia Emas Mulai dengan Menjaga Pola Pikir Anak, Safari Agustin Miliki Metode Begini

Pria yang pembawaannya kalem ini mengungkapkan perbuatan meresahkan lainnya yang terjadi di wilayah Mamgkubumi.

Yakni beredarnya video pernikahan 1 lelaki dengan 2 wanita yang sempat viral di media sosial.

“Ada juga video contoh pernikahan yang kurang baik. SMK itu juga mengakui kecolongan dan minta maaf kepada masyarakat karena itu bukan contoh yang baik,” tukas Slamet.

Slamet kemudian mengingtakan perlunya menjaga kebersihan lingkungan. Terutama karena sudah memasuki musim hujan kondisi saluran air harus diperiksa.

“Hati-hati selokan jangan sampai mampet dan jadi banjir. Bersihkan selokan-selokan agar tidak mampet,” ujar Slamet yang saat itu mengenakan baju koko putih serta peci hitam.

Pesan berikutnya Camat Mangkubumi Drs Slamet mengupas Pemilu 14 Februari 2024 . Yakni diadakan pesta demokrasi pemilihan Presiden dan legislatif. 

“Kunci sukses pemilu dan pilkada serentak, pertama adalah berjalan aman dan lancar.  Itu dari kerjasama kita semua agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tukasnya.

Slamet berharap khususnya pelaksanaan Pemilu di wilayah Mangkubumi aman dan kondusif.

BACA JUGA:Sebuah Rumah di Kota Tasikmalaya Digerebek Polisi karena Simpan Ratusan Botol Minuman Keras

BACA JUGA:3 Solusi dari Acep Hilman Agar Anak Tidak Terbujuk Masuk Anggota Geng Motor

Saat ini, kata Slamet, sedang rekrutmen penyelenggara terutama KPPS. Maka SDM harus disiapkan yang sebaik-baiknya.

Termasuk panitia pengawas harus siap dalam penyelenggaraan pemilu serentak nanti.

Sumber: