Geng Motor Jadi Bahasan Muspika Mangkubumi Usai Subuh Berjamaah di Masjid Al Marhamah, Alasannya Ini

Geng Motor Jadi Bahasan Muspika Mangkubumi Usai  Subuh Berjamaah di Masjid Al Marhamah,  Alasannya Ini

Muspika Mangkubumi melaksanakan sholat Subuh berjamaah di Masjid Al Marhamah Perum Baitul Marhamah 1 Sambongjaya, Kamis, 11 Januari 2024.-istimewa -

Geng Motor Jadi Bahasan Muspika Mangkubumi Usai  Subuh Berjamaah di Masjid Al Marhamah,  Alasannya Ini

RADARTASIK.COM – Geng motor dan Pemilu 2024 dua pesan yang disampaikan Camat Mangkubumi, Drs. Slamet, saat berdiskusi usai sholat Subuh berjamaah di Masjid Al Marhamah, Kamis, 11 Januari 2024.

Di Masjid yang berada di lingkungan Perum Baitul Marhamah 1, Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, rombongan Muspika Mangkubumi ikut melaksanakan sholat Subuh berjamaah bersama warga setempat.

Sebagian jamaah masjid Al Marhamah sempat kaget melihat banyak anggota TNI dan Polisi subuh-subuh ada di masjid mereka.

Pengurus DKM kemudian menjelaskan bahwa ada kunjungan Muspika Mangkubumi ikut sholat Subuh berjamaah.

BACA JUGA:Kenapa David da Silva dan Nick Kuipers Absen Latihan Persib? Totalnya 5 Pemain Belum Bergabung

BACA JUGA:Wisata Keluarga, Apakah Destinasi Wisata Wahoo Waterworld Dapat Dinikmati Anak-anak? Ini Jawabannya

Dalam silaturahmi tersebut Camat Mangkubumi Drs Slamet, didampingi Danramil 1203 Kawalu Mayor Infantri Ajat Sudrajat.

Camat Mangkubumi Drs Slamet mengingatkan para orang tua di Perum Baitul Marhamah 1 menjaga anak-anaknya agar tidak ikut geng motor.

“Mudah-mudahan kita dapat berkah dari silaturahmi dan subuh berjamaah. Kami hadir bersama muspika supaya lebih dekat dan tahu apa permasalahan yang ada di masyarakat,” tutur Slamet.

Subuh berjamaah, sambungnya, memiliki keutamaan yang luar biasa. Tetapi masih ada yang belum mampu untuk melaksanakan subuh berjamaah.

“Ada dua rakaat sunah sebelum Subuh faidahnya  lebih baik dari dunia dan isinya,” ujar pria asal Jawa Tengah ini.

Slamet menyoroti masalah di wilayah Mangkubumi yang sempat viral. Salah satunya geng motor.

“Insya Allah sudah dilakukan proses hukum. Kami himbau di Marhamah agar para orang tua mengawasi putra-putrinya. Terutama yang sudah menggunakan motor,” pesan Slamet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: