Pelaku Video Viral Satpol PP Mulai Dipanggil Bawaslu Kabupaten Garut, Hasilnya?

Pelaku Video Viral Satpol PP Mulai Dipanggil Bawaslu Kabupaten Garut, Hasilnya?

Bawaslu saat memanggil terduga pelaku video viral Satpol PP untuk dimintai keterangan, Rabu 10 Januari 2024. agi sugiana / radar tasikmalaya--

Pelaku Video Viral Satpol PP Mulai Dipanggil Bawaslu Kabupaten Garut, Hasilnya? 

GARUT, RADARTASIK.COM - Bawaslu Kabupaten Garut mulaI memanggil para terduga pelaku dalam video viral Satpol PP yang memberikan dukungan terhadap salah satu Cawapres peserta Pemilu 2024 untuk dimintai keterangan.

Pemanggilan para pelaku video viral tersebut dibagi beberapa hari. Dengan setiap harinya 5 pelaku orang yang dimintai keterangan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Garut, Ahmad Nurul Syahid mengatakan, pihaknya telah memanggil 5 orang yang ada dalam video viral tersebut untuk dimintai keterangan.

BACA JUGA:KENAPA Persebaya Tak Bisa Bersantai Sejak Paul Munster Datang Menjadi Pelatih? Ini Ternyata Alasannya

"Hari ini kita memanggil orang-orang dalam video tersebut sebanyak 5 orang," katanya, Rabu 10 Januari 2024.

Ia menerangkan, pihaknya mengagendakan selama tiga hari ini pemeriksaan semua pelaku pada video viral tersebut tuntas.

"Satu hari lagi pemeriksaan Pak Kasat dan yang lainnya harus kita mintai keterangan juga," terangnya.

Ahmad menambahkan, dalam pemeriksaan ini banyak elemen yang ditanyakan kepada para pelaku dalam video viral tersebut.

BACA JUGA:Gemblengan Paul Munster di Persebaya Mulai Terasa, Meski Berlatih Sehari 2 Kali, Pemain Merasa Enjoy

Salah satunya, kata dia, adalah rencana pembuatan, siapa yang inisiatif, kemudian apakah ada unsur yang menyuruh, dan apa motivasi mereka sehingga membuat video tersebut.

Ia menandaskan, setelah selesai pemeriksaan secara keseluruhan pihaknya akan melakukan pembahasan bersama dengan Kejaksaan dan Kepolisian yang tergabung di Gakkumdu.

"Setelah semuanya beres kita akan melakukan pembahasan dengan Kejaksaan dan Kepolisian," tandasnya.

Keterangan sementara yang didapat dari pelaku dalam gambar tersebut menyatakan, video itu dibuat pada tanggal 10 Oktober 2023 dan baru ramai baru-baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: