Henrikh Mkhitaryan Bandingkan Mourinho dengan Simone Inzaghi: Mou Paling Tangguh dan Juga Pemenang Sejati
Henrikh Mkhitaryan-Tangkapan Layar Instagram-
RADARTASIK.COM – Gelandang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan bandingkan Mourinho dengan Simone Inzaghi dan mengatakan “Mou paling tangguh dan juga pemenang sejati”.
Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Mkhitaryan berbicara tentang pelatih terbaik yang pernah menjadi bagian dari karirnya, mulai dari Mourinho di Manchester United, Jurgen Klopp di Borussia Dortmund, hingga Simone Inzaghi di Inter Milan.
Ia menyebut Jose Mourinho dan Simone Inzaghi sebagai pelatih yang tangguh, sementara Jurgen Klopp dianggapnya lebih mirip seorang psikolog saat melatih di Borussia Dortmund.
Henrikh Mkhitaryan menceritakan bagaimana ia kalah dalam sebuah taruhan saat latihan dengan Klopp, namun kemudian mencetak dua gol dalam pertandingan resmi.
BACA JUGA:Henrikh Mkhitaryan Tak Mau Tonton Ulang Pertandingan Final Liga Champions: Itu Menyakitkan
"Semuanya dimulai dengan Lucescu, lalu Mou, yang paling tangguh, namun juga seorang pemenang sejati," kata Mkhitaryan.
"Klopp seperti seorang psikolog di Dortmund. Selama sesi latihan, kami bertaruh €50, saya harus mencetak tujuh gol dari 10 tembakan," kenangnya.
"Saya gagal dan harus membayar. Namun, keesokan harinya, saya mencetak dua gol di Frankfurt sehingga dengan bercanda saya berkata kepadanya: 'Sekarang kembalikan uang saya!'" lanjutnya.
"Sejak saat itu, tidak ada lagi pertaruhan di antara kita," ungkapnya.
BACA JUGA:Romelu Lukaku Rayu Arthur Theate Gabung AS Roma
Mkhitaryan kemudian membandingkan dengan Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, dan memujinya sebagai pelatih yang tangguh dilihat dari cara bermain tim saat ini.
"Saya punya lebih banyak pengalaman sekarang, jadi saya memiliki persepsi yang berbeda. Saya mulai bekerja dengan Inzaghi pada usia 33 tahun, dan kami seperti berteman, meskipun saya tahu perbedaan perannya," tuturnya.
"Saya bisa bilang dia tangguh, dan Anda bisa melihatnya dari gaya bermainnya," jelasnya.
Terakhir, Mkhitaryan menyebut Marcus Thuram sebagai pemain yang memiliki kualitas setara dengan penyerang hebat lainnya, dan mengajak rekan-rekannya untuk mencontoh Lautaro Martinez yang kini menjadi pemimpin Inter Milan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: La Gazzetta dello Sport