Ketika Dunia Terkesima: Kisah Tim Antah Berantah yang Menaklukkan Liga Champions
Kolase Deco saat membela FC Porto dan playmaker Red Star Belgrade Dejan Savićević memegang trofi Liga Champions. istimewa-tangkapan layar ponsel--
RADARTASIK.COM - Setiap musim, Liga Champions Eropa selalu menjadi panggung megah bagi klub-klub elite seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester City, Barcelona, AC Milan dan Bayern Munchen.
Namun sejarah mencatat, tidak selamanya trofi Si Kuping Besar itu jatuh ke tangan mereka yang punya kekuatan finansial dan nama besar.
Ada masa-masa ketika tim-tim antah berantah, yang sebelumnya nyaris tak dikenal di pentas dunia, muncul sebagai juara dan mengubah sejarah selamanya.
Steaua București 1985/86: Dinding dari Rumania
Musim 1985/86 menjadi momen yang tak terlupakan ketika Steaua București, klub asal Rumania, sukses mengejutkan dunia dengan menjadi juara Liga Champions.
Bertemu raksasa Spanyol, Barcelona, di partai final, Steaua bermain imbang 0-0 hingga adu penalti.
Di sanalah legenda lahir, kiper Helmut Duckadam mencatat sejarah dengan menggagalkan empat tendangan penalti pemain Barcelona secara beruntun.
Steaua tidak memiliki bintang internasional, tapi skuad mereka solid dan disiplin.
BACA JUGA:Hujan Deras, Dua Pohon Tumbang Timpa Jalan dan Kantor Kelurahan di Kota Tasikmalaya
Nama-nama seperti Miodrag Belodedici, László Bölöni, dan Gavril Balint menjadi tulang punggung tim.
Mereka bukan pemain glamor, tapi dalam satu malam di Sevilla, mereka menjelma jadi legenda.
Red Star Belgrade 1990/91: Kejayaan dari Balkan
Lima tahun kemudian, dunia kembali dikejutkan oleh Red Star Belgrade dari Yugoslavia (kini Serbia).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: