Mengenang Rizal Ramli, Sosok Rajawali Ngepret yang Kini Telah Berpulang

Menjalani masa muda yang pernah lika-liku, Rizal Ramli mendapatkan gelar doktor ekonomi dari Universitas Boston pada 1990.

Sepulang dari Amerika Serikat, Rizal Ramli tidak berhenti kritis.

Dia kemudian mengkritik kebijakan pemerintah dan mendirikan ECONIT Advisory Group, lembaga think tank ekonomi. 

Di sana bergabung beberapa ekonom lain. Seperti Laksamana Sukardi, Arif Arryman, dan M.S. Zulkarnaen.

Sang Rajawali Ngepret

Sementara iti di antara perjalanannya hidupnya, Rizal Ramli dijuluki Rajawali Ngepret dan kerap disingkat menjadi Raja Ngepret. Mengapa?

Julukan Rajawali Ngepret kepada Rizal Ramli itu karena langkah-langkahnya. 

Soal Rajawali Ngepret tidak datang dari orang lain. Namun dari dirinya sendiri.

"Saya waktu kecil tukang baca cerita silat, nah memang ada cerita rajawali," ungkap Rizal Ramli pada 2021. Selain Rajawali Ngepret, ia juga dijuluki Rajawali Bangkit.

Dalam istilah Rizal Ramli, ngepret bisa diartikan menyikat, menghajar, atau memberantas.

"Nah rajawali itu ada dua Rizal Ramli. Rajawali ngepret itu tangan kiri untuk mengubah kultur. Kultur enggak efisien, kultur KKN, itu kita ngepret," jelasnya. 

"Nah yang kanan itu jurus rajawali bangkit," kata pemilik gelar doktor ekonomi dari Universitas Boston, AS, tersebut.

Nah, julukan itu diberikan setelah Rizal Ramli berpidato dalam acara pelantikan Kabinet Kerja, Agustus 2015. 

Pada saat itu, Rizal Ramli dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman oleh Joko Widodo.

Rizal Ramli saat dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman oleh Presiden Jokowi pada Agustus 2015.-Arsip Menko Maritim---

Sumber: