Agen Pemain Senang Dekrit Pertumbuhan Dihapus: Talenta Italia Tak Lagi Menderita karena Serbuan Pemain Asing

Agen Pemain Senang Dekrit Pertumbuhan Dihapus: Talenta Italia Tak Lagi Menderita karena Serbuan Pemain Asing

Ilustrasi Serie A-Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM - Federico Pastorello, salah satu agen pemain senang dekrit pertumbuhan dihapus karena ia merasa: “Talenta Italia tak lagi menderita karena serbuan pemain asing”.

Keputusan untuk mencabut Dekrit Pertumbuhan oleh pemerintah Italia mendapatkan respons beragam dari pihak sepak bola di Italia. 

Banyak klub papan atas di Serie A mengekspresikan penyesalan terhadap langkah tersebut, sementara Asosiasi Pemain dan asosiasi agen sepak bola di Italia memberikan dukungan, seperti yang diungkapkan oleh Federico Pastorello.

"Kami di AIACS selalu berupaya melawan keputusan ini sesuai aturan yang ditetapkan," ujar agen Pastorello kepada Sky Sport Italia. 

BACA JUGA:Rute Penerbangan Nusawiru Pangandaran-Husein Sastranegara Bandung Resmi Dibuka, ini Harganya

"Sejauh yang kami ketahui, ini tidak adil bagi pemain Italia atau mereka yang telah lama berada di Italia. Terdapat perbedaan perlakuan yang terlalu besar, membuat seleksi pemain cenderung bersifat ekonomi daripada berdasarkan keahlian," jelasnya.

"Kadang-kadang, kami melihat pemain yang baru tiba di Italia tidak memiliki kualifikasi yang sebanding dengan pemain yang sudah ada," tegasnya. 

Pastorello menyadari bahwa kebijakan ini dapat mempengaruhi strategi transfer klub-klub Italia dan kemampuan mereka bersaing dengan liga-liga kaya.

Meskipun demikian, ia melihat keputusan ini sebagai peluang untuk mengembangkan bakat-bakat Italia yang mungkin kurang mendapat perhatian akibat banyaknya pemain asing. 

BACA JUGA:RESMI Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aturan Kubikasi Dihapus, Ayo Siapa yang Mau?

"Jawabannya iya. Beberapa pemain hanya dapat datang ke Italia berkat Dekrit Pertumbuhan, dan terkadang klub-klub Italia dapat menawarkan kondisi ekonomi yang lebih menguntungkan daripada klub-klub Liga Premier," tuturnya. 

"Tanpa insentif ini, sekarang mereka tidak akan memiliki posisi tawar yang sama," tambahnya.

"Namun, perlu dicatat bahwa sekarang kita memiliki kesempatan untuk mengangkat banyak bakat Italia yang mungkin terabaikan karena kehadiran begitu banyak pemain asing di liga kita," ucapnya. 

"Mungkin ini adalah awal yang sulit ketika pemain-pemain top mungkin tidak lagi datang ke Italia, tetapi pemain muda Italia akan mendapatkan peluang lebih besar untuk bermain di liga mereka. Jangka panjangnya, ini bisa menjadi strategi kemenangan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sky sports