Ini Permainan Tradisional Khas Jawa Barat yang Patut Dilestarikan, Salah Satunya Ada yang Viral di Tasikmalaya

Ini Permainan Tradisional Khas Jawa Barat yang Patut Dilestarikan, Salah Satunya Ada yang Viral di Tasikmalaya

BANDUNG, RADARTASIK.COM - Jawa Barat memiliki keragaman budaya yang patut dilestarikan salah satunya permainan tradisional. Jawa Barat memiliki permainan tradisional yang mempunyai ciri khas tersendiri dan permainannya mengandung unsur kebaikan, edukatif, dan filosofis.

Permainan tradisional khas Jawa Barat banyak mengajarkan anak-anak untuk memiliki jiwa sportivitas dan kebersamaan. Adanya nilai-nilai kebaikan pada permainan tradisional khas Jawa Barat ini sudah seharusnya patut dilestarikan agar tidak hilang akibat perkembangan zaman.

Apalagi, permainan tradisional khas Jawa Barat pernah viral pada masanya. Namun kini, permainan tradisional mulai luntur akibat perkembangan teknologi.

Seperti diketahui, saat ini sangat jarang sekali melihat anak-anak memainkan permainan tradisional khas Jawa Barat. Karena perkembangan teknologi, anak-anak lebih banyak memainkan game online yang bisa diakses melalui smartphone.

BACA JUGA:Otsutsuki, Klan Alien yang Muncul dalam Anime Naruto dan Boruto, ini Detailnya

Agar permainan tradisional khas Jawa Barat tetap lestari, perlu ada upaya untuk terus melestarikan dan mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak sejak dini.

Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas mengenai beberapa permainan tradisional khas Jawa Barat yang banyak dimainkan anak-anak pada zaman dahulu. Simak penjelasannya berikut ini!

1. Sorodot gaplok

Sarada gaplok merupakan permainan khas Jawa Barat yang teknis permainannya itu dengan meluncurkan satu batu ke batu yang lainnya.

BACA JUGA:Cegah Tindakan Kriminal, Polisi di Tasikmalaya Tingkatkan Patroli di Lokasi Objek Wisata

Sorodot gaplok dapat dimainkan oleh 4 orang maupun lebih dengan aturan permainan yang cukup mudah. Pertama, masing-masing peserta memegang satu buah batu dan membuat 3 buah garis.

Selanjutnya, para peserta yang mendapatkan giliran pertama harus berada di garis mulai untuk melemparkan batu menuju sasaran. Adapun sasaran yang harus dituju yaitu batu kelompok lawan.

2. Adu muncang

Sumber: disparbud jabar