Carut-Marut Pencairan Bonus Atlet Peraih Medali Porprov Jawa Barat di Kota Tasikmalaya

Carut-Marut Pencairan Bonus Atlet Peraih Medali Porprov Jawa Barat di Kota Tasikmalaya

Para atlet dan manager Cabor saat berkomunikasi dengan KONI Kota Tasikmalaya terkait bonus, Kamis 21 Desember 2023. ujang nandar / radartasik.com--

BACA JUGA:Inter Milan Tersingkir dari Coppa Italia, Carlos Augusto: Kami Harus Bekerja dengan Kepala Menunduk

Atas kekecewaan itu, para atlet dan cabor peraih medali sepakat untuk mendatangai Pejabat Kota Tasikmalaya maupun Sekda untuk menyampaikan aspirasinya. 

"Alahmdulillah besok pihak KONI akan mendampingi kami untuk menyapaikan kekecewaan ini," tambahnya.

Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Tasikmalaya, H Arip Suherman menuturkan, gerakan tersebut karena adanya ketidakpuasan para atlet terhadap bonus yang didapatkan.

Padahal sebelumnya ada pembicaraan bahwa peraih medali emas akan mendapatkan bonus minimal Rp 25 juta. 

BACA JUGA:AJAIB, Begini Cara Persib Melatih Fisik Pemain Saat Libur Panjang yang Sangat Berkelas

"Karena yang jadi acuan mereka ini untuk bonus, yakni pada pertemuan di Gedung Dewan beberapa waktu lalu," tuturnya.

Arip menjelaskan, pada prinsipnya, bonus yang didapatkan saat ini mereka menerima tetapi menolak. Artinya menerima kalau ini misalnya pencairan bonusnya tiga termin dengan nominal yang dijanjikan sebelumnya. 

"Hari ini sebagai bonus termin ke dua, dan tahun berikutnya diberikan bonus kembali," jelasnya

Dengan opsi tersebut, pihaknya beranggapan para atlet akan menerimanya kalau memang tahun ini tidak ada anggaranya. 

BACA JUGA:Rekomendasi Kuliner Khas Semarang yang Jadi Favorit Wisatawan

"Saya minta tahun berikutnya bisa ada kembali untuk termin ketiga pada bonus atlet tersebut," harapnya.

Untuk memastikan dan menyampaikan aspirasi itu, besok KONI dan para atlet yang mendapatkan medali emas akan bersilaturahmi dengan Penjabat Wali Kota dan juga Sekda. 

"Mudah-mudahan besok bisa ketemu, dan ada titik temunya untuk menyelesaikan keluhan terhadap bonus atlet ini," tukas Arip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: