KPK Tangkap Gubernur, Sekda Hingga Kepala Dinas di Bengkulu Terkait Dugaan Pemerasan untuk Pendanaan Pilkada

RADARTASIK.COM— Terkait dugaan pemerasan terhadap pegawai di bawah Pemprov Bengkulu, KPK tangkap gubernur, sekda hingga kepala dinas.

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menangkap 8 orang yang terjaring operasi tangkap tangan atau OTT di Bengkulu.

Salah satu pejabat di Bengkulu yang ditangkap KPK pada Sabtu, 23 November 2024, malam yaitu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Tessa Mahardhika Sugiarto, Juru Bicara KPK mengatakan, total ada 8 orang yang terjaring OTT di Bengkulu.

BACA JUGA: PERSIB UPDATE Kondisi David da Silva-Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar, Ini Penjelasan Bojan Hodak

BACA JUGA: Honda PCX 160 2025 Sudah Didaftarkan dan Siap-Siap Rilis di Indonesia, Tampilannya Lebih Sporty dan Modern

"Sampai dengan saat ini, sudah ada 8 orang di jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu yang sudah diamankan oleh KPK," kata Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi wartawan pada Minggu, 24 November 2024 dikutip dari disway.id.

KPK menyita sejumlah uang dan alat bukti lainnya sebagai barang bukti.

Adapun soal berapa jumlah uang yang ikut disita KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto belum bisa memaparkannya.

"Juga turut diamankan uang, dokumen dan barang bukti elektronik," kata Tessa Mahardhika Sugiarto.

BACA JUGA: Pantas Semakin Matang, Ini 2 Mentor Kakang Rudianto di Persib, Kombinasi Asal Bek Eropa dan Brasil

BACA JUGA: Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Kota Tasikmalaya Dimulai! Hari ini 6 Kecamatan, Sisanya Besok

Tessa pun mengapresiasi Polda Bengkulu yang turut membantu proses pengamanan saat OTT.

"KPK mengapresiasi jajaran Polri baik Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, khususnya Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata beserta jajaran, atas dukungannya dalam membantu proses pengamanan kegiatan tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK di Propinsi Bengkulu," ujar Tessa Mahardhika Sugiarto.

Sumber: