BPBD Kota Banjar Batal Dapat 2 Unit Pompa Pemadam Kebakaran, Ini Alasannya

BPBD Kota Banjar Batal Dapat 2 Unit Pompa Pemadam Kebakaran, Ini Alasannya

Kalak BPBD Kota Banjar, Kusnadi didampingi kepala UPTD Damkar, Aam Amijaya disamping armada Damkar, Rabu 20 Desember 2023. anto sugiarto/radartasik.disway.id--

BPBD Kota Banjar Batal Dapat 2 Unit Pompa Pemadam Kebakaran, Ini Alasannya 

BANJAR, RADARTASIK.COM - Saat peringatan Kemerdekaan RI ke-78 di Lapang Bhaki Kota Banjar pada 17 Agustus 2023 lalu, Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menyerahkan secara simbolis CSR bjb 2 unit pompa pemadam kebakaran ke BPBD Kota Banjar.

Namun hingga kini, CSR 2 unit pompa pemadam kebakaran tersebut ke BPBD Kota Banjar hanya simbolis belaka alias batal. 

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjar Kusnadi SIp mengakui bahwa pihaknya mendapat informasi dari pihak bjb ke kepala UPTD Damkar bahwa bantuan CSR 2 unit pompa itu batal. 

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Harga Bahan Pokok Masih Tinggi di Kabupaten Tasikmalaya

"Alasannya karena keterlambatan dari kita menyampaikan berkas (ke bjb, Red) . Padahal kita sudah penuhi (berkasnya) sesuai permintaan," katanya, Rabu 20 Desember 2023. 

"Karena keterlambatan itu akhirnya dipindahkan ke kabupaten kota lain," tambah Kalak BPBD Kota Banjar sambil mengelus dada. 

Menurut dia, pihak bank seperti tidak menghargai Wali Kota Banjar dan Wakil Wali Kota Banjar (Hj Ade Uu Sukaesih dan H Nana Suryana).

Pasalnya keduanya menyerahkan secara simbolis CSR 2 buah pompa pemadam kebakaran yang diserahkan ke dirinya, dan disaksikan banyak orang. 

BACA JUGA:TERUNGKAP, Kenapa Hari Jadi Persib Jadi 1919 Bukan Lagi 1933, Ini Kata Guru Besar Unpad Prof Kunto Sofianto

"Saat itu kan banyak orang, pejabat hingga masyarakat menyaksikan. Sekarang justru malah batal," tegasnya. 

CSR 2 unit pompa pemadam kebakaran tersebut senilai Rp 400 juta, jika beli satu buah senilai Rp 200 juta.

Padahal pihaknya setelah penyerahan simbolis CSR tersebut langsung membuat berkas sebagai syarat yang diminta dari pihak bank tersebut. 

Bulan September kemarin setelah penyerahan berkas sempat datang perwakilan dari bank tersebut, dari bagian CSR meninjau ke kantor melihat kondisi unit yang ada.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: