AS Roma Ditekuk Bologna 2-0, Mourinho Minta Maaf Hanya Mainkan Renato Sanches Selama 18 Menit

AS Roma Ditekuk Bologna 2-0, Mourinho Minta Maaf Hanya Mainkan Renato Sanches Selama 18 Menit

Jose Mourinho -Tangkapan Layar Instagram @josemourinho-

RADARTASIK.COM – Jose Mourinho minta maaf hanya mainkan Renato Sanches selama 18 menit saat AS Roma ditekuk Bologna 2-0 dini hari tadi.

AS Roma akhirnya terlempar dari posisi 4 besar di klasemen Serie A setelah dikalahkan Bologna 2-0 melalui gol Nikola Moro di menit ke-37 dan bunuh diri Rasmus Kristansen di awal babak kedua.

Ada kejadian menarik dalam lag ini, dimana Mourinho memasukkan Renato Sanches di babak kedua, namun dengan cepat kembali mengganti gelandang Portugal tersebut dengan Edoardo Bove. 

Mourinho kemudian menjelaskan mengapa hanya memberi kesempatan Renato Sanches bermain kurang dari 20 menit karena masih mengalami trauma akibat cedera masa lalu sang pemain.

BACA JUGA:Terungkap, Kenapa Persib Minta Para Pemain Refreshing Sejenak Sebelum Hadapi Bali United? Ini Penjelasannya

Mourinho menyadari bahwa Sanches belum siap untuk menghadapi situasi pertandingan yang begitu intens, dan meminta maaf atas keputusannya yang tidak biasa.

“Bersama Renato, kami hidup dalam situasi penuh harapan. Kami selalu berpikir bahwa ruang, tanggung jawab tertentu, adrenalin adalah cara ideal untuk membantunya melakukan lompatan,” kata Mourinho.

“Namun dia memiliki luka emosional, dia memiliki banyak ketakutan karena cedera di masa lalu,” tambahnya. 

“Dia bekerja dengan intensitas rendah, dalam segala hal yang kami lakukan. Dia meningkat dalam volume dan beban kerja tetapi tidak pernah dalam intensitas,” lanjutnya.

BACA JUGA:Tijjani Reijnders Percaya Scudetto Masih dalam Jangkauan AC Milan: Kita Belum Sampai Pertengahan Musim

“Dalam pertandingan terakhir melawan Sheriff, dia memberi kami harapan selama 60 menit, dan hari ini saya berpikir untuk memasukkannya karena tim bisa mendapatkan keuntungan dari kualitasnya,” ujarnya.

“Namun kemudian saya menyadari bahwa saya telah melakukan kesalahan, karena dia tidak siap melakukan lompatan ini dalam situasi pertandingan yang begitu ketat,” jelasnya.

“Saya minta maaf… Terakhir kali saya melakukan ini pada pemain sebelum Renato adalah Matic, dan saya sangat menyesal mengenai hal ini,” ungkapnya.

“Tetapi hari ini saya tidak bisa meninggalkan tim dengan pemain yang menjadi frustrasi. Saya harus membuat keputusan ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber