Polisi di Tasikmalaya Amankan Puluhan Botol Bahan Baku Minuman Keras Oplosan dari Sebuah Warung
Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota memperlihatkan barang bukti puluhan botol minuman keras dan alkohol murni 70 persen yang diamankan dari sebuah warung, Rabu 13 Desember 2023 malam. Istimewa--
Polisi di Tasikmalaya Amankan Puluhan Botol Bahan Baku Minuman Keras Oplosan dari Sebuah Warung
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Guna memastikan keamanan dan kondusif jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru serta Pemilu 2024, Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota kembali melakukan razia minuman keras.
Razia minuman keras ini dilakukan ke sejumlah tempat di wilayah Kota Tasikmalaya, Rabu 13 Desember 2023 tadi malam.
Dalam kegiatan tersebut petugas kepolisian berhasil mengamankan 74 botol minuman keras berbagai merek, dan menyita 85 botol akohol murni 70 persen.
BACA JUGA:Bestie Banget Kaskostrad Mayjen TNI Farid Makruf dan Wakapolda Sumbar Brigjen Gupuh Setiyono
Minuman keras dan alkohol murni ini diamankan Polisi dari sebuah warung kelontongan di Jalan Mangin, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Diduga, alkohol murni 70 persen itu menjadi bahan baku pembuatan minuman keras oplosan. Untungnya Polisi berhasil mengamankannya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin melalui Kasat Samapta, Iptu Hartono mengatakan, razia tersebut awalnya dilakukan dengan menyasar warung dan toko yang diduga menjual minuman keras.
"Dari pelaksanaan razia itu kami berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras berbagai merek seperti anggur kolesom, anggur putih dan bir dari toko atau penjual dan rumah," ujar Iptu Hartono kepada wartawan, Kamis 14 Desember 2023.
Iptu Hartono menerangkan, tujuan operasi minuman keras ini adalah untuk menekan terjadinya gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat yang bermula dari minuman keras.
"Ya Kegitan ini kami lakukan untuk menjaga suasana kondusif menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, serta Pemilu 2024 mendatang," terangnya.
Iptu Hartono menambahkan, Operasi Cipta Kondisi akan terus dilaksanakan untuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024.
"Ya operasi serupa akan terus kami lakukan untuk mengantisipasi peredaran minuman keras menjelang Tahun Baru dan Pemilu 2024 mendatang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: