Stefano Pioli Sedih AC Milan Tersingkir dari Liga Champions: Kami Harus Memenangkan Liga Europa

Stefano Pioli Sedih AC Milan Tersingkir dari Liga Champions: Kami Harus Memenangkan Liga Europa

Stefano Pioli -Tangkapan layar Instagram AC Milan-

RADARTASIK.COM – Pelatih Stefano Pioli sedih AC Milan tersingkir dari Liga Champions dan menyatakan “Kami harus memenangkan Liga Europa”.

AC Milan berhasil menaklukkan Newcastle 2-1 melalui gol Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze setelah gol pembukaan Joelinton untuk meraih kemenangan di St. James's Park. 

Namun hasil imbang 1-1 antara Dortmund melawan Paris Saint-Germain membuat mereka tersingkir ke babak play-off Liga Europa. 

Pioli mengaku perasaannya campur aduk karena tereliminasi dari Liga Champions dan menekankan bahwa saat ini tim akan melakukan segalanya untuk memenangkan Liga Europa.

BACA JUGA:Tersingkir dari Liga Champions, Rafael Leao: Liga Europa Trofi yang Belum Pernah Dimenangkan AC Milan

“Ada banyak perasaan, tentu saja tersingkir dari Liga Champions adalah hal yang mengecewakan, terutama mengingat betapa bagusnya kami melakukannya musim lalu,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia. 

“Kami tahu grup ini benar-benar berbeda dan sangat sulit. Sangat menyedihkan memiliki penyesalan, kami pantas mendapatkan lebih, dan tidak tahu bagaimana memanfaatkan peluang kami di pertandingan lain, padahal malam ini kami melakukannya,” lanjutnya. 

“Kami tidak terintimidasi atau terdemoralisasi oleh lawan yang bermain dengan intensitas luar biasa. Ini berarti kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memenangkan Liga Europa,” tekadnya.

Pioli kemudian membantah performa AC Milan di babak pertama terlihat kurang meyakinkan, karena hal itu sengaja dilakukan untuk meredam intensitas Newcastle. 

BACA JUGA:Davide Frattesi Tak Takut Inter Milan bertemu Tim Kuat di Babak 16 Besar: Tugas Kami adalah Menang

“Saya tidak berpikir kami bermain buruk di babak pertama, tapi Newcastle memiliki intensitas yang luar biasa dan mencari kesalahan kami,” ucapnya. 

“Mereka hanya kalah dua kali di kandang musim ini melawan Borussia Dortmund dan Liverpool, sementara kami sudah bertahun-tahun tidak menang di Inggris, dan akhirnya kemenangan itu tiba,” ujarnya. 

“Penampilan hari ini seharusnya memberi kami kepercayaan diri untuk maju. Penyesalan besar saya adalah tim tidak memaksimalkan potensinya saat ini, baik di Eropa maupun Serie A, jadi itulah yang harus saya kerjakan dan coba ubah,” ungkapnya. 

“Skuad ini mempunyai banyak potensi, kami menciptakan begitu banyak peluang, terutama di Liga Champions, dan kurang memiliki determinasi dan kualitas. Dengan itu, kami akan berada di sini untuk merayakan kemajuan Liga Champions,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber