Demo Hari Anti Korupsi di Kantor Kejaksaan Tasikmalaya Sempat Ricuh
Unjuk rasa PMII sempat diwarnai aksi saling dorong dengan Polisi saat di Kantor Kejaksaan Negeri, Senin 11 Desember 2023. ujang nandar / radartasik.com--
Demo Hari Anti Korupsi di Kantor Kejaksaan Tasikmalaya Sempat Ricuh
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan demonstrasi dalam memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia di Polres Tasikmalaya, Kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya, Gedung Bupati Tasikmalaya dan DPRD, Senin 11 Desember 2023.
Aksi mahasiswa di kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya sempat ricuh. Kericuhan terjadi antara mahasiswa dan polisi yang berjaga.
Saat itu massa meminta Kepala Kejaksaan Negeri Tasikmalaya menemui mereka. Saat itu mahasiswa membakar ban bekas di depan Kantor Kejaksaan Negeri.
BACA JUGA:Direktur Corriere dello Sport: Jose Mourinho Tak Layak Dihukum dan Tak Perlu Minta Maaf
Dalam aksi itu, mahasiswa membawa fakta integritas yang di dalamnya berisi beberapa pernyataan.
Seperti akan menindak ketika dikemudian hari terjadi adanya pelanggaran melawan hukum, khususnya pada tindak pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Kabupaten Tasikmalaya.
Serta, siap bertanggungawab dan berkomitmen dalam pemberantasan segala bentuk tindak pidana KKN.
Korlap Aksi, Mujib Rahman Wahid mengatakan, aksi tersebut selain untuk memperingati hari Anti Korupsi, juga bentuk dari ekspresi mahasiswa.
BACA JUGA:Honda Odyssey 2023 Mulai Dipasarkan, Cek Hasil Penyegaran
"Karena ada beberapa temuan ataupun beberapa kasus yang sudah terjadi beberapa tahun dan bulan ke belakang, maka ini menjadi evaluasi juga," katanya kepada radartasik.com saat ditemui di Kantor Kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut dia, dalam aksi tersebut, pihak kejaksaan dan Polres Tasikmalaya tidak mau menandatangani fakta integritas yang berisi poin-poin tersebut.
"Sangat sayang fakta integritas ini tidak ditandatangani oleh kejaksaan dan Polres Tasikmalaya, walapun kedua instansi ini, menjadi lembaga dalam pemberantasan korupsi," terangnya.
Disingung kaitan awal dari kericuhan tersebut, karena ada salah satu perangkat yang memang menyuruh membubarkan diri kepada massa aksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: