Pelatih Borussia Dortmund: Melawan AC Milan, Kami Harus Waspada Sejak Peluit Pertama Dibunyikan
Edin Terzic -Tangkapan Layar Instagram @bvb09-
RADARTASIK.COM - Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic mengatakan: “Kami harus waspada sejak peluit pertama dibunyikan” saat melawan AC Milan ketika diwawancarai oleh La Gazzeta dello Sport.
Borussia Dortmund akan menghadapi AC Milan di San Siro di pertandingan kedua terakhir di babak penyisihan grup F Liga Champions 2023-24.
Saat ini, Terzic dan timnya memimpin Grup F dengan tujuh poin dari empat pertandingan, dan AC Milan berada di urutan ketiga dengan lima poin, berpeluang melampaui mereka jka meraih kemenangan di San Siro.
Jelang laga melawan AC Milan, Terzic menunjukkan pertandingan melawan Gladbach di Bundesliga menjadi contoh bagaimana timnya bangkit dari ketertingalan setelah bermain dengan intensitas yang luar biasa.
BACA JUGA:AC Milan Vs Borussia Dortmund: Stefano Pioli Pastikan Rossoneri Selalu Bermain untuk Menang
Namun, ia menyadari AC Milan akan memnghancurkan timnya jika melakukan kesalahan dilakukan dan memuji kinerja lini belakang Rossoneri dalam pertandingan melawan PSG.
“Melawan Gladbach (di Bundesliga), kami tertinggal 2-0 pada menit ke-28, namun menunjukkan intensitas yang luar biasa dan ini adalah bagian dari semangat kami. Kami harus melakukannya lagi besok,” kata Terzic, dilansir La Gazzetta dello Sport.
Dia melanjutkan: “Tetapi ada satu perbedaan, Milan tidak akan membiarkan kesalahan dilakukan. Diperlukan fokus maksimal”.
Pelatih Borussia Dortmund ini juga menekankan timnya sudah terbiasa bermain menghadapi tekanan penonton tuan rumah dan menyadari San Siro merupakan salah satu stadion tersulit bagi tim lawan.
BACA JUGA:Stefano Pioli: Borussia Dortmund Tak Tahu Angkernya Kandang AC Milan di Liga Champions
Meskipun mengaku merasa beruntung bisa bermain di San Siro, Terzic menekankan bahwa Dortmund sudah terbiasa dengan panggung semacam itu dan waspada sejak peluit pertama.
“Saya menyaksikan pertandingan terakhir melawan PSG dan terkesan dengan disiplin pertahanan Milan. PSG tidak mampu menciptakan apa pun,” pujinya.
“Saya cukup beruntung bisa bermain di sini melawan Inter pada tahun 2019. Saya tahu dampak emosional di San Siro, ini adalah stadion yang indah dan bersejarah,” akunya.
“Kami beruntung bisa bermain di sini, tapi kami juga sudah terbiasa dengan panggung seperti ini. Kami tahu bahwa kami harus waspada sejak peluit pertama dibunyikan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: la gazzeta dello sport