Luciano Moggi Kembali Ledek Massimo Moratti: ‘Dia Presiden yang Mengganti 5 Pelatih dalam Setahun’

Luciano Moggi Kembali Ledek Massimo Moratti: ‘Dia Presiden yang Mengganti 5 Pelatih dalam Setahun’

Luciano Moggi -Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM – Mantan Direktur Juventus Luciano Moggi kembali ledek Massimo Moratti dan menyebutnya “Dia Presiden yang mengganti 5 pelatih dalam setahun”.

Pernyataan Luciano Moggi mencerminkan nuansa persaingan yang sengit antara Juventus dan Inter Milan termasuk dinamika kepemimpinan dan pertimbangan taktis terkait pemain tertentu menjelang pertemuan kedua tim pada 27 November mendatang.

Moggi bahkan mengatakan bosan dengan keluhan Moratti tenang Calciopoli dan menyindirnya hanya diam ketika ia membalasnya dengan skandal Passaportopoli yang melibatkan pemain Inter Milan, Alvaro Recoba.

Ia juga menyoroti beberapa keputusan Moratti selama masa kepemimpinannya, termasuk penggantian banyak pelatih dan merekrut pemain seperti Hakan Sukur. 

BACA JUGA:Jelang Laga Melawan Inter Milan, Weston McKennie Yakin Scudetto Jadi Milik Juventus

"Moratti membuat saya bosan dengan apa yang dia katakan. Setelah saya menyampaikan pandangan kepada dia, dia terdiam,” sindirnya dikutip dri Tuttomercato. 

“Jika kita membicarakan Moratti, kita membahas seorang presiden yang melakukan pergantian dua puluh lima pelatih. Bahkan, dia melakukan pergantian lima pelatih dalam satu tahun... Dan bahkan merekrut Hakan Sukur," lanjutnya.

Dia juga memberikan pandangan tentang pertandingan mendatang antara Juventus dan Inter Milan, menyebut bahwa jika tim pimpinan Beppe Marotta dan Ausilio menang, itu akan menjadi sukses yang pantas. 

“Mengenai pertandingan Juventus-Inter, jika Inter di bawah kepemimpinan Marotta dan Ausilio keluar sebagai pemenang, itu akan menjadi sukses yang layak,” akunya.

BACA JUGA:Ramadhan Sananta Dicolek Gabung Persib Jelang Penutupan Bursa Transfer Liga 1, Ini Harapan Bobotoh

Moggi juga memberikan pujian terhadap pemain Juventus, khususnya Federico Chiesa dan Moise Kean. Dia mencatat bahwa Chiesa kembali dalam kondisi prima dan dapat menjadi penentu dalam pertandingan. 

Dia merekomendasikan pelatih Allegri harus bermain dengan lebih hati-hati saat menjamu Inter Milan dan dan menyarankan Chiesa menjadi memimpin serangan balik yang didukung oleh pemain lain seperti Rabiot. 

Dia juga menyebutkan bahwa Kean mungkin menjadi pemain yang dapat menciptakan peluang sendiri, menjadikannya pilihan yang layak untuk pertandingan tersebut.

“Chiesa, yang terlihat tampil baik bersama Timnas, kembali dalam kondisi prima dan kini menjadi penentu. Secara umum, dengan keberadaan Chiesa dan tim yang dimilikinya, Allegri seharusnya bermain dengan taktik serangan balik,” ulasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato