Jelang Derby della Capitale Lawan AS Roma, Presiden Lazio Mengaku Dapat 300 Ancaman Pembunuhan

Jelang Derby della Capitale Lawan AS Roma, Presiden Lazio Mengaku Dapat 300 Ancaman Pembunuhan

Claudio Lotito -Tangkapan Layar Instagram @official_sslazio-

RADARTASIK.COM - Claudio Lotito yang saat ini menjadi Presiden Lazio mengaku dapat 300 ancaman pembunuhan melalui panggilan telpon Jelang Derby della Capitale lawan AS Roma.

Saat berbicara di Radio Serie A, Claudio Lotito membahas berbagai topik, termasuk ancaman pembunuhan terhadap dirinya. 

Meskipun tidak menyebut secara pasti siapa yang mengancamnya, ia menekankan pentingnya menumbuhkan rasa hormat terhadap setiap individu.

"Saya menerima banyak panggilan telepon dengan ancaman pembunuhan; kebetulan, saya menerima hingga 300 panggilan sehari," ungkapnya dikutip dari media Italia, Tuttomercato. 

BACA JUGA:Andrea Agostinelli: Simone Inzaghi Butuh Scudetto untuk Masuk Jajaran Pelatih Terbaik Eropa

"Semakin sering mereka melakukannya, semakin banyak panggilan telepon yang berisi ancaman pembunuhan," lanjutnya.

"Saya mencoba menunjukkan 'rasa hormat yang ideal'. Orang normal mungkin akan takut, tetapi saya bergerak maju mengetahui apa yang telah saya lakukan untuk sepak bola," katanya. 

"Sampai saat ini, saya juga menerima panggilan ancaman terhadap tim lawan Lazio. Kami membutuhkan budaya berdasarkan nilai-nilai olahraga, tapi dalam beberapa tahun terakhir ini sudah hilang," sesalnya.

Presiden Lazio ini kemudian menjelaskan keputusannya untuk memiliki pengawal pribadi sebagai bentuk pencegahan, meskipun menyadari bahwa kebebasannya sedikit terganggu. 

BACA JUGA:Juventus Dikritik Karena Parkir Bus, Fabio Capello: Manchester City Juga Melakukannya Saat Melawan Inter Milan

"Saya hidup dalam penjagaan, ini membatasi privasi saya, tetapi berfungsi untuk melindungi diri saya sendiri. Saya terbiasa beradaptasi dengan berbagai situasi," ujarnya.

“Pencegahan adalah hal yang mendasar, mendidik generasi muda dengan bersekolah, memulihkan makna nilai olahraga. Menjadi manusia tidak hanya sebagai olahragawan, tetapi sebagai pribadi," tambahnya.

Sebelumnya, Claudio Lotito, sudah meningkatkan tensi menjelang Derby della Capitale dengan mengatakan bahwa fans AS Roma sering banyak berbicara dan cenderung menghilang saat tim mereka kalah. 

"Saya selalu menantikan pertandingan dengan sukacita. Bagi kami, derby adalah pertandingan di luar jadwal liga reguler. Ini adalah pertandingan yang memiliki makna tersendiri," ucap Lotito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber