Juventus Dikritik Karena Parkir Bus, Fabio Capello: Manchester City Juga Melakukannya Saat Melawan Inter Milan

RADARTASIK.COM - Fabio Capello menyatakan Manchester City juga melakukannya saat melawan Inter Milan setelah mendengar Juventus dikritik karena parkir bus saat mengalahkan Fiorentina di Serie A.

Dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, Fabio Capello membahas performa Juventus di bawah kepemimpinan Allegri yang dianggap banyak orang sangat membosankan dan hanya mengandalkan pertahanan yang kokoh. 

Meskipun demikian, Capello melihatnya dari perspektif yang berbeda dan menyatakan bahwa Juventus telah menunjukkan semangat, kekompakan tim, dan keinginan untuk berlari serta saling membantu, terutama dalam pertandingan melawan Fiorentina.

"Juventus, saat menghadapi Fiorentina, telah menunjukkan semangat, kekompakan tim, serta keinginan untuk berlari dan saling membantu," ujar Capello.

BACA JUGA:INTIP Spek dan Harga Wuling Bingo, Mobil Listrik yang Laris di China Segera Meluncur di Indonesia

"Sedangkan Fiorentina, yang mencoba menyerang, tidak dapat menemukan ruang dan mungkin menderita karena tidak punya pemain imajinatif yang tidak dapat diprediksi," lanjutnya.

Capello juga memberikan tanggapan terhadap kritik terkait permainan defensif Juventus, dengan menyatakan bahwa Manchester City juga menerapkan pendekatan serupa saat melawan Inter Milan dalam final Liga Champions.

“Juventus menguji pertahanan dengan sangat baik dengan memanfaatkan karakteristik bek tengah mereka. Bahkan City, yang suka menyerang, akan bertahan lebih dalam saat dibutuhkan,” ulasnya. 

“Di final Liga Champions, mereka melakukannya selama 25 menit melawan Inter," ungkapnya.

BACA JUGA:Alasan Temulawak Ditetapkan Sebagai Tanaman Obat Unggulan, Salah Satunya Mampu Obati Fatty Liver

Terakhir, Capello membantah anggapan bahwa permainan bertahan adalah seni dan menegaskan bahwa pertahanan yang baik hanya membutuhkan pemain yang tepat.

"Tidak, tapi untuk melakukan itu Anda memerlukan pemain yang tepat. Rugani dan Gatti tidak terlalu gesit, faktanya, mereka berdua dan Bremer mematahkan semua serangan saat melawan Fiorentina," pungkasnya.

Sumber: La Gazzetta dello Sport