Lorong Katasik Situ Beet, Cara Kota Tasikmalaya Ciptakan Wisata Tematik untuk Menarik Perhatian Berwisata

Lorong Katasik Situ Beet, Cara Kota Tasikmalaya Ciptakan Wisata Tematik untuk Menarik Perhatian Berwisata

Suasana Lorong Katasik Situ Beet di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu 1 November 2023 malam. Istimewa--

Lorong Katasik Situ Beet, Cara Kota Tasikmalaya Ciptakan Wisata Tematik untuk Menarik Perhatian Warga Berwisata

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Lorong Katasik (Kawasan Wisata Tematik) Situ Beet, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya menarik perhatian warga setempat dan pengunjung. 

Semalam, Rabu 1 November 2023, Lorong Katasik Situ Beet diresmikan Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah.

Lorong sepanjang sekitar 100 meter ini didekorasi dengan lampu hias yang berwarna-warni, menciptakan suasana yang memikat untuk berswafoto.

BACA JUGA:Direktur Inter Milan: Pembelian Lautaro Martinez Negoisasi Paling Gila, Harganya Naik Setelah Cetak Hattrick

Ornamen bambu yang menjadi ciri khas produk lokal Kota Tasikmalaya juga turut memperindah suasana. Karena setiap lorong dihiasi ornamen bambu itu.

"Keindahan Lorong Katasik terpancar saat malam hari dengan kerlap-kerlip lampunya," ujar Winda Riswandi (28), salah seorang pengunjung Lorong Katasik Situ Beet.

Meski proyeknya belum sepenuhnya selesai, ia yakin bahwa potensi tempat ini dapat berkembang jika fasilitasnya ditingkatkan. 

"Akses jalan dari Situ Gede ke Mangin perlu perbaikan, jalan yang rata dan terang akan meningkatkan pengalaman wisata," terangnya.

BACA JUGA:Tab Super Smooth Spesifikasi Xiaomi Redmi Pad SE dengan Harga di Bawah Redmi 13 Pro Max

Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengaku gembira karena keinginannya untuk menciptakan kawasan wisata tematik akhirnya terwujud. 

Ia berharap tempat ini dapat menarik pengunjung dan membantu mendorong perekonomian lokal serta kegiatan masyarakat setempat.

"Kami ingin menggerakkan perekonomian dari dalam perkampungan. Kami akan mendorong para pejabat di Lorong Katasik untuk memperkuat ekonomi setempat," tuturnya.

"Kami mendorong pengunjung untuk mencoba makanan atau camilan dari UMKM setempat, agar tidak selalu bergantung pada restoran hotel. Pada siang hari, pemandangan persawahan dan Gunung Galunggung dapat dinikmati dari sini," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: