WASPADA! Penipuan Berkedok Rekrutmen KAI

WASPADA! Penipuan Berkedok Rekrutmen KAI

Wapadalah terhadap penipuan berkedok rekrutmen KAI.-PT KAI-

WASPADA! Penipuan Berkedok Rekrutmen KAI

JAKARTA, RADARTASIK.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap segala bentuk penipuan berkedok rekrutmen KAI.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan imbauan tersebut karena akhir-akhir ini muncul indikasi penipuan dengan modus pesan berantai melalui WhatsApp terkait lowongan KAI yang dikirimkan melalui email.

Indikasi modus peniupuan lain adalah beredar e-flyer terkait info terbaru 17 Oktober 2023 yang menyatakan adanya ”Open Recruitmen Besar-Besaran di PT KAI” dengan menampilkan link tertentu selain link resmi KAI.

BACA JUGA: Intip HP Spek Dewa dari Xiaomi Redmi Note 13 Pro Max yang di Bandol dengan Harga Murah

BACA JUGA: Mantan Timnas Brasil Perkuat Persib saat Tandang ke Madura United, Tandem Sehati David da Silva

Dia menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Karena itu, masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen serta  mengabaikan jika ada pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrutmen.

Joni menegaskan semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan website resmi dengan alamat recruitment.kai.id atau media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121.

Jika menemukan info rekrutmen KAI yang tidak bersumber dari situs tersebut, masyarakat agar dapat mengabaikannya.

Dia menyampaikan PT KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email.

BACA JUGA: Ami Imron Tamami Pegang Nahkoda KPU Kabupaten Tasikmalaya

BACA JUGA: Madura United Pasang Kuda-Kuda Jelang Laga Melawan Persib, Tahu Calon Lawannya 10 Laga Tanpa Kalah

Di samping itu, KAI tidak memungut biaya apa pun dari pelamar serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja.

Joni juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: