Budi Budiman Apresiasi Langkah Cheka Virgowansyah Menghapus 16.000 Orang Miskin Abal-Abal

Budi Budiman Apresiasi Langkah Cheka Virgowansyah Menghapus 16.000 Orang Miskin Abal-Abal

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman bersama Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah.-Dok. Radartasik.com-

Budi Budiman Apresiasi Langkah Cheka Virgowansyah Menghapus 16.000 Orang Miskin Abal-Abal

TASIK, RADARTASIK.COM – Wali Kota Tasikmalaya Periode 2012-2022 H Budi Budiman mengapresiasi langkah Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah.

Baru-baru ini Cheka Virgowansyah menghapus 16.000 orang miskin abal-abal karena berdasarkan hasil cek ke lapangan tidak layak masuk daftar warga miskin Kota Tasikmalaya.

Selain mengapresiasi langkah Cheka Virgowansyah, Budi berpendapat pendataan ulang data kemiskinan memang menjadi kewajiban Pemkot Tasikmalaya melalui Dinas Sosial, setelah pemerintah pusat menyatakan Indonesia bebas Covid-19 melalui Keppres Nomor 17 tahun 2023 tanggal 22 Juni 2023.

BACA JUGA: 16.000 Orang Miskin Abal-Abal Bikin Malu Kota Tasikmalaya, Begini Tindakan Cheka Virgowansyah

BACA JUGA: Redmi Note 13 Pro Max Buat Fanny Auto Straight Cable Berkat Layar Super AMOLED HP Spek Dewa ini

Pasalnya, saat Covid-19 terjadi di Kota Tasikmalaya dari rentang bulan April 2020 hingga 2023 banyak kebijakan pemerintah pusat yang harus ditindaklanjuti pemda.

Salah satunya pemerintah agar memberikan bantuan sosial. Bantuan sosialnya diperluas tidak hanya kepada masyarakat miskin tetapi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Pedagang yang tutup tidak berjualan juga dapat bantuan tersebut walaupun kondisi rumah bagus bahkan memiliki motor dan mobil karena masuk kriteria terkena dampak Covid-19.

”Jadi memang seharusnya Pemkot Tasikmalaya melalui Dinsos setelah Covid-19 dinyatakan selesai melalui Keppres Nomor 17 tahun 2023 segera mendata ulang, mana kriteria warga Kota Tasikmalaya yang benar-benar miskin dan perlu mendapat perhatian dan bantuan,” tegas dia.

BACA JUGA: Persib Kedatangan Mantan Kapten Persebaya Jelang Hadapi PSS Sleman, Jadi Andalan Bojan Hodak di Lini Tengah

BACA JUGA: Jelang Bursa Transfer, Persib Terapkan Taktik Baru Tanpa David da Silva, Striker Baru Lokal Segera Datang?

Hal lain yang perlu menjadi perhatian agar bantuan sosial tepat sasaran, sambung dia, adalah kriteria kemiskinan harus jelas dari pusat sampai daerah.

Menurut dia, data kemiskinan harus bottom up jangan top down, harus sesuai usulan dari daerah tetapi yang mendata ke warga apakah masuk kriteria miskin atau tidak harus tim independen agar objektif yang tidak ada beban psikologis tetapi wajib didampingi RT dan RW setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: