Allegri Marah Juventus Kalahkan AC Milan 1-0: Anda Tak Boleh Membiarkan 10 Pemain Melakukan Serangan Balik
Massimiliano Allegri -Tangkapan layar Instagaram @juventus-
RADARTASIK.COM – Pelatih Massimiliano Allegri marah Juventus kalahkan AC Milan 1-0 dan mengatakan: “Anda tak boleh membiarkan 10 pemain melakukan serangan balik”.
Juventus secara mengejutkan menaklukkan AC Milan 1-0 di San Siro melalui gol semata wayang Manuel Locatelli dari jarak jauh.
Hasil ini membuat Juventus naik ke posisi ketiga di bawah AC Milan dan hanya berjarak dua poin dari Inter Milan yang menempati puncak klasemen.
Walaupun membawa pulang tiga poin dari San Siro, Allegri terlihat marah sehingga melepas jaket dan dasinya, lalu menendang botol air dan benda lainnya.
BACA JUGA:Akhirnya JFLS Goes to School 2023 Akan Hadir di Tasikmalaya, Ini Tujuan Kegiatannya
Ia lalu menjelaskan kemarahannya karena AC Milan masih mampu memberikan tekanan walaupun bermain dengan 10 orang.
"Ini hanya tentang cara Anda menyebarkannya. Bermain melawan 10 orang, Anda harus menggunakan lapangan seperti bandara dan tidak membiarkan mereka mendekati bola. Anda tidak mengizinkan mereka melakukan serangan balik seperti itu," kata Allegri kepada DAZN dikutip dari Football Italia.
"Ketika Anda memiliki pemain lebih, Anda tidak melakukan umpan-umpan di jalur sempit, Anda tidak menggiring bola, tidak mengambil pemain. Anda tidak memaksakan gerakannya, Anda memilih gerakan yang aman," lanjutnya.
"Ini adalah hal-hal yang perlu kami perbaiki, karena kami memiliki beberapa pemain yang tidak memiliki banyak pengalaman dan bermain di San Siro adalah ujian besar bagi mereka," tambahnya.
BACA JUGA:Dua Hari Lagi, Suzuki Akan Luncurkan Motor Baru yang Cocok untuk Touring Jarak Jauh
Juventus bekerja keras untuk mengalahkan AC Milan yang bermain dengan 10 pemain di San Siro akibat kartu merah Malick Thiaw karena menjatuhkan Moise Kean.
Manuel Locatelli menjadi pahlawan setelah tembakan jarak jauhnya berhasil membobol gawang AC Milan, dan Allegri mengakui timnya tidak memulai babak kedua dengan baik setelah Rossoneri bermain dengan 10 orang.
"Saat kami melawan 10 pemain, kami tidak memulai babak kedua dengan baik," ujarnya.
"Di menit-menit akhir, kami kurang sabar dan terus membiarkan serangan balik Milan. Memang benar kami punya pemain tambahan, tapi kecepatan Rafael Leao bisa menetralisir kesenjangan itu," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia