Presiden Israel Minta PM Inggris Menekan BBC yang Menolak Menyebut Hamas Sebagai Teroris

RADARTASIK.COM - Presiden Israel, Isaac Herzog minta PM Inggris menekan BBC yang menolak menyebut Hamas sebagai teroris ketika bertemu Rishi Sunak.

Isaac Herzog memanfaatkan momentum ketika bertemu Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak untuk membantunya memaksa BBC yang menjadi lembaga penyiaran pemerintah untuk melabeli Hamas sebagai teroris.

Permintaan tersebut muncul setelah seorang menteri Inggris dan akun resmi Israel di media sosial X menuduh BBC melakukan “pencemaran nama baik,” karena korespondennya berspekulasi Israel menjadi dalang pemboman sebuah rumah sakit di Gaza.

Berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Sunak di Yerusalem pada hari Kamis, 19 Oktober, kemarin, Herzog mengatakan bahwa “cara BBC mengkarakterisasi Hamas adalah distorsi fakta.” 

BACA JUGA:Setelah Rumah Sakit Al-Ahli, Kali ini Giliran Gereja Ortodoks Tertua di Jalur Gaza Jadi Sasaran Serangan Bom I

“Kelompok militan Palestina adalah salah satu organisasi teror terburuk, apa lagi yang perlu mereka lihat untuk memahami bahwa ini adalah organisasi teror yang kejam?” lanjut Herzog.

PM Inggris sendiri tidak dapat melakukan intervensi kepada BBC yang dikenal sebagai perwakilan Inggris di seluruh dunia.

Sunak juga tidak menyebut BBC dalam tanggapannya, namun mengatakan bahwa “kita harus menyebut “serangan Hamas terhadap Israel sebuah tindakan terorisme yang dilakukan oleh organisasi teroris jahat.”

Namun, kantor Sunak mengatakan kepada The Independent bahwa Menteri Kebudayaan Lucy Fraser telah melakukan kontak dengan direktur jenderal BBC, Tim Davie dalam beberapa kesempatan minggu ini.

BACA JUGA:Rp75.000 Harga Koin Rumah Gadang dan Kelapa Sawit Perkepingnya! Hubungi Kolektor Ini

Mereka mengakui sudah mendesak lembaga penyiaran tersebut untuk “merenungkan liputan mereka dan mengambil pelajaran dari hal ini di masa depan."

BBC telah menghadapi kritik keras dari para komentator Israel sejak perang dimulai karena memilih menyebut Hamas sebagai organisasi “militan” dan bukan “teroris”. 

“Ini adalah pendekatan yang telah digunakan selama beberapa dekade, dan sejalan dengan pendekatan yang dilakukan oleh lembaga penyiaran lainnya,” kata BBC. 

“BBC adalah lembaga penyiaran independen yang editorialnya bertugas menjelaskan dengan tepat apa yang terjadi 'di lapangan' sehingga audiens kami dapat membuat penilaian mereka sendiri," lanjutnya.

Sumber: