Waduh! Sempat Curhat di Status WA, Kades Batulawang Kota Banjar Diontrog Warga

Waduh! Sempat Curhat di Status WA, Kades Batulawang Kota Banjar Diontrog Warga

Warga Desa Batulawang Kota Banjar datangi kantor desa pada Jumat 6 Oktober 2023.-Foto:anto sugiarto/radartasik.disway.id-

Waduh! Sempat Curhat di Status WA, Kades Batulawang Kota Banjar Diontrog Warga

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Sempat curhat di status WA, Kades Batulawang Kota banjar diontrog warga.

Sejumlah masyarakat Desa Batulawang Kecamatan Pataruman Kota Banjar mendatangi kantor desanya, Jumat 06 Oktober 2023 siang.

Kedatangan mereka ke kantor Desa Batulawang, untuk beraudiensi dengan Kepala Desa dan juga BPD atau Badan Pemusyawaratan Desa terkait beberapa hal. 

BACA JUGA:Wow Bawang Putih Bisa Jadi Pestisida? Hemat dan Mudah Dibuat, Ini Caranya!

Perwakilan masyarakat Batulawang, Yadi menilai warga di Desa Batulawang memiliki kultur budaya bermasyarakat dan bergotong royong dari dulu hingga saat ini. 

Namun selama kepemimpinan Yosep sebagai Kepala Desa Batulawang saat in, dianggap warga memiliki sifat otoriter dan juga dianggap membuat kegaduhan di masyarakat. Pasalnya kades sempat curhat di status WA sehingga bikin gaduh warga.

"Saya lahir dan asli masyarakat Batulawang, baru kali ini ada kepala desa bersifat otoriter dan membuat kegaduhan waktu tahun lalu di status WhatApps," ucapnya. 

Dia menjelaskan, waktu itu kepala desa membubarkan pertandingan sepakbola, kades sempat curhat status di WA yang isinya "siapa berani lawan saya".

BACA JUGA:Mantap! Pemesanan Mobil Terbaru Honda CR-V Mencapai 2.000 Unit, Simak Fitur Canggih dan Harganya 

Hal itu dinilai wrga, tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin terlebih pejabat, sehingga membuat masyarakat geram namun bisa diatasi hingga beredar isu negatif atau miring. 

"Kami dengar terus-terusan isu negatif atau miring itu dan jika benar tidak habis pikir, meski sebetulnya urusan pribadi," tegasnya. 

Selain itu, adanya penebangan pohon oleh sekelompok orang yang direncanakan akan dibangun tempat wisata tanpa melibatkan masyarakat lainnya. 

Tidak hanya gara-gara sempat curhat di status WA, warga pun memiliki beberapa alasan lain sehingga mendatangi kantor desa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: