Warga Kota Tasikmalaya Akhirnya Bisa Bernapas Lega, Jembatan Bersejarah Mulai Diperbaiki

Warga Kota Tasikmalaya Akhirnya Bisa Bernapas Lega, Jembatan Bersejarah Mulai Diperbaiki

Kondisi Jembatan Bantargedang, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya saat mulai diperbaiki, Jumat 10 Oktober 2025. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penantian panjang warga Kampung Bantargedang, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota TASIKMALAYA, akhirnya terjawab. 

Setelah hampir setengah tahun jembatan tua di wilayah itu ambruk dan dibiarkan rusak, perbaikan resmi dimulai pekan ini.

Jembatan yang menjadi akses vital penghubung Jalan Bantar dan Kampung Bantargedang itu selama ini berperan penting bagi mobilitas warga menuju Balai Kota Tasikmalaya

Sejak runtuh pada April 2025 akibat hujan deras dan tanah longsor, warga terpaksa menggunakan jalur memutar yang lebih jauh.

BACA JUGA:Warga Parigi Panik Ular Berbisa Masuk Rumah, Damkar Pangandaran Bergerak Cepat

“Sekarang kami bisa sedikit lega. Setidaknya, jembatan yang sudah lama kami harapkan diperbaiki akhirnya mulai dikerjakan,” ujar Ode Sulaeman (71), warga setempat, Jumat 10 Oktober 2025.

Ode mengungkapkan, jembatan Bantargedang bukan sekadar penghubung jalan, tapi juga saksi sejarah kehidupan warga. 

Menurutnya, jembatan tersebut dibangun sejak masa kolonial Belanda dan sudah puluhan tahun menjadi urat nadi aktivitas masyarakat.

“Dulu jembatan ini sangat kokoh. Tapi karena usia dan sering diterjang hujan deras, akhirnya ambruk. Kami berharap yang baru nanti lebih kuat, tapi tetap mempertahankan bentuk aslinya,” tuturnya.

BACA JUGA:45 Ribu Sumur Minyak Akan Dikelola Masyarakat, Rakyat Jadi Tuan di Negeri Sendiri!

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Hery Nugraha, mengatakan proyek rehabilitasi jembatan menelan anggaran Rp394 juta dengan target pengerjaan selama 90 hari kerja.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra menyebut perbaikan sempat tertunda karena persoalan anggaran. 

“Waktu itu kami belum bisa menggeser dana karena keterbatasan BTT. Setelah perubahan anggaran, baru bisa kami realisasikan,” jelasnya.

Diky berharap pembangunan jembatan Bantargedang bisa tuntas tepat waktu agar akses warga kembali lancar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait