Bayi Terbungkus Plastik di Culamega Tasikmalaya Baru Lahir Sejam, sang Ayah Tega Membuangnya karena Hal ini

Bayi Terbungkus Plastik di Culamega Tasikmalaya Baru Lahir Sejam, sang Ayah Tega Membuangnya karena Hal ini

Tersangka pembuang bayi terbungkus plastik, DP (18) di Polres Tasikmalaya, Rabu 13 September 2023. ujang nandar / radartasik.com--

Bayi Terbungkus Plastik di Culamega Tasikmalaya Baru Lahir Sejam, sang Ayah Tega Membuangnya karena Hal ini

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Polisi berhasil menangkap pria inisial DP (18), warga Kampung Datarlimus, Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, selang beberapa jam setelah kejadian buang bayi, Senin 11 September 2023.

Kasus bayi terbungkus plastik warna putih dibuang di Sungai Culamega Kabupaten Tasikmalaya itu terjadi setelah satu jam sebelumnya istri tersangka DP melahirkan bayi tersebut.

Motifnya, DP merasa takut dan malu karena baru tiga bulan menikah istrinya sudah melahirkan seorang anak.

BACA JUGA:Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Rp 80 Ribu dari DANA Kaget Hari ini 13 September 2023

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Heri Hariyanto, mengungkapkan bahwa perbuatan membuang bayi ini terjadi sekitar pukul 05.00 dini hari.

Saat itu DP memutuskan untuk membuang bayinya disungai yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya sendiri.

"Kami berhasil menangkap pelaku dua jam setelah menerima laporan penemuan bayi," ujar Suhardi kepada radartasik.com, Kamis 13 September 2023.

Selama penyelidikan, pihak Kepolisian mengamankan barang bukti berupa kantong plastik putih yang digunakan untuk membungkus bayi, serta sarung bantal yang digunakan sebagai pembungkus bayi. 

BACA JUGA:Resmi, Persib Rekrut Legenda Borussia Dortmund Paul Lambert Jadi Direktur Teknik? Hadir di Latihan Persib

Saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam kondisi membiru akibat kedinginan. Untungnya bayi itu menangis kencang terdengar warga dan berhasil tertolong nyawanya. 

DP mengakui bahwa dia melakukan perbuatan tersebut karena merasa malu. Dia dan istrinya baru menikah tiga bulan yang lalu, dan anak ini merupakan hasil dari perbuatan mereka sebelum menikah.

"Saat ini kami masih menyelidiki motif yang lebih dalam, karena pengakuannya hanyalah merasa malu karena melahirkan tiga bulan setelah menikah," beber Suhardi.

Suhardi menjelaskan bahwa istri pelaku melahirkan secara normal di rumah mereka sendiri pada dini hari sebelum bayi tersebut dibuang. Proses persalinan itu hanya disaksikan oleh suaminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: