Pertempuran Ciater Subang, Belanda Kalah dari Jepang hingga Percepat Akhir Kekuasaan Belanda di Indonesia

Pertempuran Ciater Subang, Belanda Kalah dari Jepang hingga Percepat Akhir Kekuasaan Belanda di Indonesia

Pertempuran di Perlintasan Ciater Subang antara tentara Jepang dan Belanda--

Pertempuran Ciater Subang, Belanda Kalah dari Jepang hingga Percepat Akhir Kekuasaan Belanda di Indonesia   

RADARTASIK.COM — Pertempuran hebat terjadi di pelintasan Ciatrer Subang menuju Bandung antara pasukan Belanda melawan Jepang.

Pertempuran di Ciater Subang Jawa Barat tersebut terjadi pada tahun 1942.

Saat itu Belanda berusaha menghadang pasukan Jepang yang akan masuk ke Bandung.

BACA JUGA: Milenial Harus Tahu, Ini 5 Pahlawan Nasional Indonesia dari Papua, Peran Mereka Luar Biasa Besar

Pasukan Belanda saat itu didukung pesawat-pesawat tempur untuk menghadang laju pasukan invasi Jepang di Perlintasan Ciater, Jawa Barat.

Pertemputan di Ciater antara pasukan Belanda dengan Jepang merupakan upaya Hindia Belanda mempertahankan Kota Bandung dari serbuan Jepang.

Perlintasan Ciater merupakan jalur pegunungan menuju Kota Bandung dari Subang-Jakarta dan Bogor.

Jalur perlintasan Ciater adalah titik strategis dan menjadi tempat berkumpulnya tentara Belanda serta sekutu Australia yang mundur dari berbagai wilayah di Pulau Jawa.

BACA JUGA: HUT RI ke-78: Mengenang Heroisme Pasukan Kapten Burdah, Ayah Rhoma Irama Bertempur di Tasikmalaya

Tadinya, pasukan Belanda berusaha untuk menunda gerak pasukan invasi Jepang menuju Bandung.

Jadi sepanjang jalur perlintasan Ciater, pasukan Belanda mempersiapkan garis pertahanan untuk menunda pasukan Jepang masuk Bandung.

Tujuannya agar satuan-satuan tentara Belanda yang terpencar dapat bergabung ke titik pertempuran tersebut.

Hanya saja, pasukan Jepang tidak mau menunggu lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: