Sebuah Rumah Dekat Kantor Desa Dirazia Polisi Tasikmalaya, Ditemukan Ratusan Botol Minuman Keras

Sebuah Rumah Dekat Kantor Desa Dirazia Polisi Tasikmalaya, Ditemukan Ratusan Botol Minuman Keras

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Menindaklanjuti laporan dari warga, tim kepolisian dari Tim Maung Galunggung terus melakukan pemberantasan minuman keras.

Seperti Senin 4 September 2023, Polisi melakukan razia di tempat penjualan minuman keras (miras) yang menyamar menjadi toko jamu di Pasar Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Ketika petugas tiba di lokasi, pemilik toko jamu mengakui bahwa dia menjual minuman keras. Namun, dia mengklaim hanya memiliki satu botol yang disembunyikan di bawah gerobaknya. 

BACA JUGA:Shishio Ternyata Punya 5 Kelemahan, Walaupun Battousai si Pembantai Kesulitan Melawannya di Rurouni Kenshin

Meskipun demikian, petugas tidak segera percaya dan membawa pemilik toko jamu ke rumahnya untuk dilakukan penggeledahan dan penyelidikan lebih lanjut.

Setibanya di rumah yang berdekatan dengan salah satu kantor desa di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, petugas segera melakukan penggeledahan. 

Awalnya pemilik toko jamu tidak mengaku memiliki minuman keras di rumahnya. Namun, setelah mencari ke berbagai sudut rumah, petugas akhirnya menemukan ratusan botol minuman keras berbagai jenis di dalam rumahnya.

"Ya, kami telah melakukan penggeledahan di rumah pemilik toko minuman keras di dekat kantor desa," ujar Bripka Fahmi, dari Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota.

BACA JUGA:Awal Pertemuan Luffy dengan Kru Pertama Bajak Laut Mugiwara di One Piece, ini Profil dan Keahliannya

"Saat kami tiba di sana, kami menemukan banyak botol bekas minuman keras di belakang rumah," sambungnya.

Penggeledahan ini merupakan hasil dari razia di kios jamu awal di mana satu botol minuman keras pertama kali ditemukan. 

Karena kecurigaan, pemilik kios jamu dibawa ke rumahnya untuk penggeledahan lanjutan.

Tak hanya itu, penemuan ratusan botol kosong di rumah pemilik toko minuman keras mengungkapkan modus baru yang digunakan oleh pembeli, yaitu menuangkan miras ke dalam kantong plastik atau botol air mineral, agar transaksi mereka tidak diketahui oleh masyarakat sekitar.

Sumber: