Polisi Dalami Kasus Penyusup Aksi Damai Ojol di Tasikmalaya, Remaja yang Tak Terlibat Dipulangkan
Para remaja dan pelajar yang diduga penyusup aksi damai ojek online saat diamankan di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin 2 September 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kapolres TASIKMALAYA Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, memastikan penanganan terhadap puluhan pelajar remaja yang diamankan usai diduga menyusup ke aksi damai ojek online (ojol) terus berjalan.
Mereka diperiksa intensif untuk diidentifikasi keterlibatannya dalam upaya memicu kericuhan di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Senin 1 September 2025.
“Kami sedang melaksanakan pemeriksaan dan pendalaman, termasuk sarana komunikasi yang dimiliki oleh orang-orang yang diamankan. Nanti apabila ada update pasti kami infokan kembali,” ujar AKBP Faruk, Selasa 2 September 2025.
Ia menjelaskan, sebagian pelajar yang tidak terlibat aksi anarkis sudah dipulangkan kepada orang tuanya untuk dibina.
“Anak-anak yang tidak terkait dengan tindakan itu kita kembalikan ke orang tua supaya bisa diberikan pembinaan,” tegasnya.
Bagi pelajar yang masih dibutuhkan untuk pengembangan perkara, polisi meminta orang tua memastikan mereka hadir jika dipanggil.
“Karena mereka masih di bawah umur dan tidak terlibat sabotase, kita hanya lakukan pendalaman,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, situasi Kota Tasikmalaya sempat memanas saat puluhan remaja dan pelajar diduga menyusup ke iring-iringan massa ojol yang baru selesai menggelar doa bersama di Mapolres Tasikmalaya Kota.
BACA JUGA:Rakhmatsho Rakhmatzoda Tinggalkan PSIM Jogja, Konsistensi Laskar Mataram Diuji Lagi di September
Mereka mencoba memicu kericuhan dengan membakar ban di depan Gedung DPRD, namun berhasil digagalkan aparat dan massa ojol.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: