Bocah SD di Tasikmalaya Tersengat Listrik saat Main Layang-Layang

Bocah SD di Tasikmalaya Tersengat Listrik saat Main Layang-Layang

Ilustrasi bermain layang-layang. istimewa-tangkapan layar ponsel--

Bocah SD di Tasikmalaya Tersengat Listrik saat Main Layang-Layang

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Layang-layang adalah mainan angin yang terbuat dari kertas atau bahan ringan lainnya yang diterbangkan di udara dengan tali. Layang-layang sering digunakan sebagai hiburan atau olahraga rekreasi.

Layang-layang sangat digemari semua kalangan. Apalagi anak-anak di kala cuaca cerah mereka selalu bermain layang-layang di lapangan atau di dekat rumah.

Namun, saat bermain layang-layang harus tetap ekstra hati-hati. Sebab, kalau di dekat lokasi bermain terdapat kabel listrik maka jangan digunakan untuk bermain layang-layang. Karena bisa menyebabkan kecelakaan. 

BACA JUGA:Tasikmalaya Selatan Dimekarkan Setelah Pemilihan Presiden 2024, Benarkah?

Hal itu seperti yang dialami seorang bocah laki-laki yang berstatus sebagai siswa Sekolah Dasar (SD) di Kalangsari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya mengalami luka bakar diduga tersengat listrik saat bermain layang-layang di lingkungan tempat tinggalnya.

Bagian atas tubuhnya, mulai dari tangan kanan hingga punggung, menghitam akibat sengatan listrik ketika layang-layangnya tersangkut pada kabel listrik dan menyebabkan gardu di dekatnya meledak.

Korban segera dilarikan ke Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jasa Kartini Kota Tasikmalaya untuk mendapatkan pertolongan, Selasa 29 Agustus 2023.

Beruntungnya, setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut, nyawanya berhasil diselamatkan. Hingga kini bocah tersebut masih dirawat di lantai 2 rumah sakit itu.

BACA JUGA:Siapa Pembuat Pedang Sakabatou yang Patah saat Digunakan Battousai si Pembantai di Rurouni Kenshin?

Kompol H Iwan, Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, membenarkan adanua kejadian ini. Menurut hasil penyelidikan pihaknya, kejadian tragis ini terjadi saat korban mengejar layang-layang yang terputus dan jatuh ke lantai dua sebuah rumah.

Korban tidak menyadari adanya kabel listrik utama di atas rumah tersebut, sehingga tersengat listrik dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Jasa Kartini.

"Korban sedang mengejar layang-layang yang terputus dan berusaha menggapainya di lantai dua sebuah rumah. Tanpa disadari, korban menyentuh kabel listrik utama yang mengakibatkan sengatan listrik hingga korban harus dirawat dan ditangani oleh dokter bedah di RS tersebut," tuturnya kepada wartawan.

Sebelum kejadian ini terjadi, pihak berwenang sudah mengeluarkan imbauan terkait risiko bermain layang-layang dekat dengan kabel listrik di wilayah perkotaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: