Dahsyatnya ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Mengandung Energi Spiritual?

Dahsyatnya ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Mengandung Energi Spiritual?

KAB. TASIK, RADARTASIK.COM - Jasper Merah atau batu merah yang disebut-sebuat sebagai ‘harta karun’ dari Tasikmalaya juga disebutkan memiliki energi spiritual.

Ada kandungan energi khusus yang dimiliki batu jasper merah, sehingga sebagai orang mempercayainya bahwa menggunakan perhiasan yang terbuat dari batu jasper merah bisa menyeimbangkan emosi.

Menguatkan bada yang lemah, menambah kekuatan fisik, meningkatkan kesehatan di bagian perut juga mengatasi impotensi.

BACA JUGA:Tol Cisumdawu-Bandara Kertajati-Rebana Akan Membuat Ekonomi Indonesia Melejit

Namun demikian seorang peneliti yang menulis tentang ‘harta karun’ dari Tasikmalaya yang berupa jasper merah atau batu merah, Setiawan Sabana, menuliskan bila hal tersebut asih harus dibuktikan secara ilmiah.

Akan tetapi setiawan tidak menampikan bila bau jasper merah atau batu merah sebagai “harta karun’ dari Tasikmalaya mampu diolah dengan baik menjadi berbagai macam perhiasan sebagai aksesoris untuk digunakan oleh siapa saja.

Bila melihat motif juga wana dari baru jasper merah Tasikmalaya, memiliki kekhasan yang luar biasa.

Tidak hanya dari segi warna yang disebut pancawarna ada merah, kuning, coklat, hijau, hitam dan beberapa campuran warna lainnya.

BACA JUGA:Resmi Kementerian ESDM Luncurkan Green Transport Rally, Simak Agenda Kegiatan Selama 5 Hari

Sehingga menarik bagi para desainer aksesoris untuk menjadi akan batu jasper merah sebagai perhiasan atau aksesoris pelengkap busana.

Batu Jasper merah, sebagai sebuah warisan leluhur jamaah purba dan menjadi ‘harta karun’ dari Tasikmalaya bisa diolah dengan apik dan indah untuk untuk berbagai perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, liontin, anting bros, juga berbagai aksesoris lainnya.

Namun demikian untuk bisa mengolah batu jasper merah menjadi lebih berharga perlu campur tangan dari pemerntah untuk memberikana edukasi kepada masyarakat.

Batu jasper merah tidak hanya sebagai taman batu yang biasa saja, akan tetapi dapat menghidupi masyarakat sekitar bila betul-betul dioptimalkan.

Sumber: