Saranjana, Misteri Kota Gaib antara Mitos dan Fakta Sejarah
Ilustrasi Kota gaib Saranjana. Istimewa-tangkapan layar ponsel--
BACA JUGA:Paolo Del Genio: Saya Tidak Tahu Apakah AC Milan Tim yang Harus Ditakuti
Perdebatan tentang Lokasi dan Asal Usul Nama Saranjana.
Ada banyak pandangan tentang lokasi Saranjana, meski mayoritas mengaitkannya dengan Pulau Laut atau Pulau Halimun di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Namun, karena ketidakjelasan lokasi yang persis, muncul beberapa versi tentang keberadaan Saranjana.
Secara umum, terdapat tiga pendapat mengenai lokasi Saranjana. Pertama, mengatakan bahwa Saranjana berada di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
BACA JUGA:Aksi Terpuji Skuad Persib Sebelum Lawan PSIS Semarang, Dapat Dukungan H Umuh Muchtar dan Bojan Hodak
Versi kedua menyebutkan bahwa Saranjana terletak di Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Selayar, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Versi ketiga dengan lebih tegas menyebutkan bahwa wilayah kota gaib Saranjana terletak di sebuah bukit kecil di Desa Oka Oka, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Asal usul nama Saranjana juga mengundang perdebatan. Diduga, nama ini bermula dari wilayah Suku Dayak Samihim di Pulau Laut, Kalimantan Selatan.
Penguasa pertama suku tersebut, Sampuranjana, memerintah kerajaan Nan Sarunai yang mengikuti kepercayaan animisme.
BACA JUGA:Film Kartun Animasi Pertama di Dunia, Fantasmagorie Tayang Hari ini di Masa Lalu
Nama Samburanjana berubah menjadi Saranjana dalam bahasa setempat dan terpengaruh oleh agama Hindu kuno.
Meskipun suku Dayak Samihim pergi karena peperangan dengan kekuatan asing, nama Saranjana tetap menjadi pusat kekuasaan mereka hingga saat ini.
Fakta dan Catatan Sejarah tentang Saranjana.
Menurut catatan lisan, kerajaan Saranjana dihancurkan oleh pasukan Jawa dari Marajan Pahit atau Majapahit, menunjukkan bahwa kemungkinan kerajaan ini muncul sebelum tahun 1660-an atau sebelum abad ke-17 Masehi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: