Saranjana, Misteri Kota Gaib antara Mitos dan Fakta Sejarah

Saranjana, Misteri Kota Gaib antara Mitos dan Fakta Sejarah

RADARTASIK.COM - Kota gaib Saranjana telah menghadirkan misteri dan daya tarik yang tak terbantahkan bagi para penjelajah dan petualang. 

Di mata penduduk Kalimantan, Saranjana merupakan tempat dihuni oleh makhluk astral yang sangat maju dan kisahnya telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Kehadiran kota gaib Saranjana menjulang sebagai teka-teki yang merangsang orang untuk menggali kebenaran di balik kabut mitos yang menyelimuti wilayah ini.

BACA JUGA:Akulaku Modal KTP Saja Saldo Dana Belasan Juta Cair Tanpa Jaminan, Langkahnya Simpel Banget

Berikut adalah informasi terkait kota gaib Saranjana, yang dilansir dari kanal YouTube KabarPedia.

Kehebatan dan Keindahan Saranjana dalam Legenda.

Saranjana merupakan kota dengan pencakar langit dan jalan-jalan yang luas, dihuni oleh penduduk yang hidup dalam kemewahan dan kekayaan. 

Kehadiran teknologi modern juga menjadi ciri khas kota ini. Salah satu kisah yang menonjol mengenai Saranjana terjadi pada tahun 1980-an, ketika pemerintah setempat dikejutkan oleh kedatangan sejumlah alat berat yang diorder dari Jakarta.

BACA JUGA:Keren, Persib Bedol Desa 9 Pemain Naturalisasi Diangkut ke Bandung, Semuanya Berlabel Timnas

Meski alat-alat berat tersebut dipesan oleh warga Saranjana dan telah dibayarkan secara tunai, administratifnya, kota gaib ini tidak pernah tercatat di Kabupaten Kotabaru.

Sejumlah musisi Indonesia yang terkenal juga mengaku pernah mengadakan konser di Saranjana, seperti Tantri vokalis Kotak dan Ari Lasso, mantan vokalis Dewa 19.

Namun, dalam cerita lain, wisatawan melaporkan pengalaman melihat manusia di tengah gedung pencakar langit di Saranjana. Namun, saat mendekat, kota tersebut berubah menjadi gunung yang langsung berbatasan dengan laut.

Para wisatawan yang sempat mengunjungi kota gaib ini tak pernah kembali, diyakini karena kenyamanan fasilitas dan kemegahan yang dihadirkan oleh kota yang dianggap mistis ini.

Sumber: