Berabad-abad Ada Mitos Orang Sunda dan Jawa Terlarang Menikah Setelah Tragedi Ini

Berabad-abad Ada Mitos Orang Sunda dan Jawa Terlarang Menikah Setelah Tragedi Ini

Perang Bubar yang menewaskan Prabu Linggabuana dan puterinya Dyah Pitaloka menjadi awal mitos Orang Sunda dan Jawa terlarang menikah -tangkapan layar istimewa-

Itu juga yang membuat Kerajaan Sunda tidak menjadi sasaran penaklukan Majapahit dengan misi Sumpah Palapa Maha Patih Gajah Mada.

BACA JUGA:SK Pengangkatan 29.069 PPPK Kemenag Dibagikan Secara Serentak, Catat Jadwal dan Lokasinya

Dalam versi tersebut Mahapatih Gajah Mada sempat mengingatkan Raja Hayam Wuruk agar tidak mempersunting Puteri Dyah Pitaloka. 

Alasannya karena masih ada hubungan sedarah antara Prabu Hayam Wuruk dan Puteri Dyah Pitaloka Citraresmi.

Maka mereka berdua tak boleh menikah. 

Tetapi Raja Hayam Wuruk bersikeras ingin menikahi Dyah Pitaloka.

Mahapatih Gajah Mada tidak bisa menghalanginya lagi.

Ada juga versi kalau tragedi Perang Bubat karena memang ulah Maha Patih Gajah Mada.

Gajah Mada merasa Sumpah Palapa yang diikrarkannya untuk menyatukan Nusantara dalam kekuasaan Kerajaan Majapahit terhalang oleh Kerajaan Sunda.

Sebab Raja Hayam Wuruk tidak mengizinkan penaklukan ke Kerajaan Sunda Galuh.

Alasannya masih ada tali kekerabatan atau pertalian darah.

Tetapi alasan itu tidak bisa diterima Maha Patih Gajah Mada.

Maka ketika Raja Hayam Wuruk akan mempersunting Puteri Dyah Pitaloka sebagai permaisurinya, Gajah Mada memiliki niat lain.

Dia ingin membuat Raja Sunda takluk dan menyerahkan Puteri Dyah Pitaloka kepada Raja Hayam Wuruk sebagai selir.

Kesempatan digunakan Gajah Mada ketika rombongan kecil Raja Sunda yang membawa Puteri Dyah Pitaloka menuju Majapahit disergap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: