Waduh Desa Binangun Kota Banjar Krisis Air Bersih, Wali Kota: Air Terasa Asin Tidak Baik!

Waduh Desa Binangun Kota Banjar Krisis Air Bersih, Wali Kota: Air Terasa Asin Tidak Baik!

Wali Kota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih M.Si melihat kondisi Desa Binangun yang krisis air bersih.-Foto: tangkapnalayar/dok humas banjar-

BACA JUGA:BRI Imbau Nasabah Lakukan Aktivasi NIK Jadi NPWP Sebelum 31 Desember 2023

Air bersih yang dapat dikonsumsi sesuai dengan aturan kesehatan memiliki beberapa ciri-ciri penting, antara lain:

1. Tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa aneh.

2. Tidak mengandung bahan kimia atau zat berbahaya dalam konsentrasi berbahaya.

3. Bebas dari mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan parasit.

BACA JUGA:Sudah 10 Arc Luffy Mencari One Piece dari Tahun 1999 Hingga Kini di Episode 1071

4. Mengandung konsentrasi mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang tepat.

5. Memiliki nilai pH yang seimbang, biasanya antara 6,5 hingga 8,5.

6. Dapat diuji dengan metode laboratorium untuk memastikan kualitas dan keamanannya.

Waspada Kemarau Panjang! BPBD Kota Banjar Serukan Pembentukan Relawan Siaga Bencana

BACA JUGA:Ciri Khas Yahiko Myojin, Calon Penerus Battousai si Pembantai di Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan

Antisipasi kemarau panjang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar telah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.

Kewaspadaan masyarakat untuk menghadapi bencana. Terutama untuk saat non masyarakat harus waspada kemarau panjang.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh BPBD Kota Banjar adalah dengan memberikan seruan agar masyarakat melakukan pembentukan relawan siaga bencana.

Pasalnya, puncak kemarau panjang akan terjadi bulan September mendatang sehingga perlu dilakukan antisipasi jangan sampai terjadi hal-hl yang tidak diinginkan, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada kemarau panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: