Waduh Ribuan Kelelawar Bersarang di Atap Sekolah di Kota Banjar, Siswa Keluhkan Bau Tak Sedap!

Waduh Ribuan Kelelawar Bersarang di Atap Sekolah di Kota Banjar, Siswa Keluhkan Bau Tak Sedap!

Petugas Pemadam Kebakaran saat melakukan pembersihan ribuan kelelawar di atap bangunan Sekolah Dasar di Kota Banjar.-Foto: istimewa-

BACA JUGA:Disindir Mourinho, AS Roma Langsung Incar 5 Penyerang

Proses penyemprotan dilakukan secara menyeluruh ke area sarang kelelawar yang berada di atas plafon bangunan sekolah melalui celah-celah. 

Langit-langit, hingga anggota naik ke atas plafon untuk mengusir kelelawar yang bersarang di bangunan sekolah tersebut. 

Salah satu anggota Damkar Kota Banjar, Suroso menceritakan saat melakukan penyemprotan mengusir kelelawar yang bersarang di atas plafon bangunan sekolah.

Berdasarkan informasi, ribuan kelelawar tersebut awalnya hanya sedikit namun karena dibiarkan selama dua tahun sehingga jumlahnya bertambah banyak. 

BACA JUGA:Sambil Mabuk, Sopir Angkutan Tasikmalaya dan 2 Temannya Keroyok Pengemudi Truk Tangki Pertamina

"Sudah 2 tahun ribuan kelelawar bersarang di atas plafon yang awalnya sedikit, karena dibiarkan sehingga bertambah banyak," ucapnya. 

Keberadaan ribuan kelelawar tersebut mengganggu kegiatan proses belajar anak karena sering mengeluarkan bunyi dan bau yang sedap. 

Proses penanganan dengan cara menyemprot menggunakan mesin steam namun ada kesulitan harus naik atas plafon agar mudah mengusir kelelawar. 

Untuk proses pengusiran ribuan kelelawar tersebut memakan waktu hampir lima jam lamanya, karena jumlahnya sangat banyak ditambah terkendala di alat yang sempat mampet di pipanya.

BACA JUGA:Genaro Gattuso Sebut Gianluigi Buffon Pemain Abadi

"Hampir 5 jam (dari siang sampai jelang maghrib) kita mengusir ribua kelelawar karena saking banyaknya dan penuh bersarang di atas plafon," pungkasnya.

Diakuinya, diatas plafon yang dijadikan sarang kelelawar ternyata banyak kotorannya dan jika dikumpulkan ada setengah karung. 

Bangunan sekolah yang dijadikan sarang kelelawar berada di ruangan Perpustakaan dan ruang kelas. Sementara ruang kepsek dan guru tidak. 

"Yang paling banyak kelelawarnya di ruangan Perpustakaan. Kalau di ruang kelas tidak terlalu banyak," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: