Kisah Inspiratif Penerima Beasiswa Baznas, Zuhri Menjadi Agen Perubahan 2023 di Pengadilan Agama Nganjuk
Kisah Inspiratif dari penerima beasiswa Baznas Republik Indonesia.-Foto:tangkapanlayar/dok baznas ri-
Kisah Inspiratif Penerima Beasiswa Baznas, Zuhri Menjadi Agen Perubahan 2023 di Pengadilan Agama Nganjuk
RADARTASIK.COM - Namanya Muhammad Zuhri, salah seorang alumni dari penerima beasiswa Baznas Republik Indonesia angkatan pertama tahun 2018 lalu.
Zuhri tidak pernah menyangka bila dirinya bisa bertugas di Pengadilan Agama atau PA Nganjuk saat ini.
Sebagai salah seorang penerima beasiswa dari Baznas Republik Indonesia, ada sekelumit kisah inspiratif yang bisa dijadikan teladan bagi semua orang.
BACA JUGA:Hore, Ada BBM Tidak Naik Harga 1 Agustus 2023, Berkah Bulan Kemerdekaan
Pria asal Nganjuk Jawa Timur ini harus berjuang untuk mempertahankan nilai-nilainya sama berkuliah di Uiversitas Airlangga Surabaya.
Sebagi seorang penerima beasiswa Baznas Rpublik Indonesia, tentunya Zuhri harus memiliki nilai dan prestasi yang lebih baik daripada teman-temannya.
Selama berkuliah Zuhri pun aktif di berbagai organisasi seperti himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan juga bergabung sebagai tim perekaman persidangan KPK.
Dari kerja kerasnya untuk belajar dan berorganisasi, akhirnya Zuhri bisa meraih predikat cumlaude pada tahun 2020 dengan nilai IPK 3,66. Perjuangan keras Zuhri menjdi kisah inspiratif bagi banyak orang.
BACA JUGA:Levy Madinda Buka-Bukaan tentang Bojan Hodak, Siap Diturunkan untuk Laga Persib vs Bali United
Bahwa belajar sambil berorganisasi adalah hal baik yang bisa dilakukan selagi masih muda. Terlebih Zuhri pun menjadi salah satu penerima beasiswa Baznas Republik Indonesia untuk membiaya kuliahnya.
Perjalanan Zuhri setelah lulus kuliah, pun terus di tempat. Sebelum pada akhirnya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara di Lingkkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai Analis Perkara Peradilan, Zuhri sebelumnya pernah bekerja sebagai advokat di Pusat Bnatun Hukum PERADI Cbang Nganjuk.
Pria yang lulus dari Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini jug pernah bekerja di Lembaga Bantuan Hukum Marhaenis Nganjuk.
Kemudian juga memiliki pengalaman bekerja di Lembag bantuan Hukum Bambang Sukoco dan Rekan, serta berbagai kantor bantuan hukum lainnya di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: baznas ri