Tasikmalaya Kehilangan Peluang Emas Beasiswa ke Turki Gara-Gara Pemkot Ragu
Founder PT Artemis, Edwin Sean Almahbuby, saat pertama kali paparkan program beasiswa kepada Pemkot Tasikmalaya. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota TASIKMALAYA dinilai melewatkan peluang besar dalam pengembangan sumber daya manusia.
Sejak 2023, PT Artemis Bosphora Arthagena menawarkan program beasiswa kuliah ke Turki dengan skema pembiayaan efisien. Namun, hingga kini tidak ada tindak lanjut nyata dari Pemkot.
Founder PT Artemis, Edwin Sean Almahbuby, menyebut tawaran itu seharusnya menjadi momentum bagi Pemkot untuk berinvestasi di sektor pendidikan.
“Biaya kuliah di Turki relatif murah, sekitar Rp2–3 juta per semester, dengan fasilitas asrama gratis dan biaya hidup terjangkau. Jika ada dukungan pemerintah, anak-anak Tasikmalaya bisa kuliah di luar negeri dengan biaya jauh lebih rendah dibanding program LPDP ke Eropa,” ujarnya, Minggu 21 September 2025.
BACA JUGA:Game Penghasil Uang FunCrush, Cara Dapat Saldo DANA Gratis Tanpa Modal
Program bernama Brilia Scholarship tersebut menawarkan pembiayaan bersama antara Pemkot dan PT Artemis.
* Pemkot Tasikmalaya: Rp70–100 juta per mahasiswa untuk lima tahun, termasuk tiket, dokumen, izin tinggal, asuransi, akomodasi awal, hingga uang saku Rp500 ribu per bulan.
* PT Artemis: Rp150 juta per mahasiswa, menanggung biaya kuliah 10 semester dan asrama penuh lima tahun.
Dengan skema ini, investasi pendidikan hanya Rp220–250 juta per mahasiswa.
BACA JUGA:Membangun Wajah Baru Kota Tasikmalaya, Aksi Bersih-Bersih Sambut World Cleanup Day 2025
Jika Pemkot membiayai 10 orang dengan skema Rp100 juta, total anggaran hanya Rp1 miliar untuk lima tahun.
“Itu sangat kecil dibandingkan dana pendidikan ke Eropa yang bisa mencapai ratusan miliar,” tegas Edwin.
Edwin mengaku sudah dua kali bertemu DPRD dan bahkan berdiskusi langsung dengan Wali Kota saat itu, Cheka Virgowansyah.
Meski sempat mendapat respon positif, kelanjutan kerja sama tidak pernah direalisasikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: