Mantap! Ibu-Ibu Majelis Taklim An-Najah Ikut Pelatihan Membuat Tempe, Bisa Jadi Ide Buat Jualan

Mantap! Ibu-Ibu Majelis Taklim An-Najah Ikut Pelatihan Membuat Tempe, Bisa Jadi Ide Buat Jualan

Pelatihan membuat tempe yang diikuti oleh ibu-ibu majelis taklim An-Najah.-Foto: tangkapnalayar/dok unsil-

Mantap! Ibu-Ibu Majelis Taklim An-Najah Ikut Pelatihan Membuat Tempe, Bisa Jadi Ide Buat Jualan

KAB. TASIK, RADARTASIK.COM - Ibu-ibu majelis taklim An-Najah yang berada di Kampung Bojong Soban Desa Tanjung Sari Kabupaten Tasikmalaya mengikuti kegiatan pelatihan membuat tempe, yang dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa LPPM Universitas Siliwangi Tasikmalaya bersama dengan Koperasi Pemberdayaan Umat Daarut Tauhiid (KOPMU-DT).

Kegiatan pelatihan membuat tempe ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu majelis taklim, pada Sabtu 29 Juli 2023, sedikitnya ada 10 orang ibu dari majelis taklim yang ikut serta.

Tim dari mahasiswa dan dosen Universitas Siliwangi yang mengikuti kegiatan ini dipimpin oleh oleh Hj. Heni Sukmawati, S.Ag., M.Pd bersama dengan beberapa dosen lainnya yaitu Dr. Iwan Wisandani, SEI., M.Ag.; Fatimah Zahra Nasution, S.E.I., M.A; dan Lu’liyatul Mutmainah, S.E., M.Si. selaku Dosen Universitas Siliwangi yang juga melibatkan para mahasiswa. 

“Kegiatan pelatihan daam rangka pengabdian masyarakat bekerjasama dengan Koperasi Pemberdayaan Umat Daarut Tauhiid (KOPMU-DT), untuk membantu para penerima manfaat dari koperasi agar lebih berdaya di bidang ekonomi,” ungkap Heni.

BACA JUGA:Perhatikan Kesehatan Mata! Inilah 8 Sayuran Untuk Menyehatkan Mata

Materi yang disampaikan meliputi pengetahuan terkait manfaat tempe dan tahapan produksi tempe yang berkualitas dan memberikan nilai tambah keterampilan bagi para anggota majelis.

Tim pengabdian masyarakat juga telah menyusun modul pengenalan dan pembuatan produksi tempe untuk membekali peserta pelatihan.

Tindak lanjut dari pengabdian masyarakat ini akan dilakukan secara berkala menggunakan sistem pendampingan dan evaluasi untuk pengembangan usaha mikro yaitu tempe dari kelompok penerima manfaat tersebut.

Heni menambahkan pelaksana pelatihan oleh Tim Pengabdian Masyarakat bersama KOPMU-DT dapat meningkatkan keterampilan anggota majelis dan juga meningkatkan kesejahteraan para ibu-ibu melalui pemberdayaan masyarakat. 

BACA JUGA:Sosial Media Membuat Depresi? Inilah Beberapa Alasan Anak Milenial Depresi

“Para peserta menyampaikan rasa terima kasihnya atas pemberian materi yang bermanfaat untuk diaplikasikan dalam memproduksi tempe sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Antusiasme anggota Majelis sangat terlihat dan semangat mereka untuk kembali mempraktikkan pembuatan tempe sangat tinggi,” ungkapnya.

Tim pengabdian telah membekali juga bahan baku untuk praktik pembuatan tempe selanjutnya yang dapat dijual kepada masyarakat setempat.

Tatang Syafaat, Kepala KOPMU-DT Tasikmalaya menyampaikan bahwa agenda ini sangat bermanfaat dalam pemberdayaan para ibu-ibu anggota majelis penerima manfaat sehingga dapat lebih berdaya dan mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: