Fakta Baru Ambruknya Gazebo FKIP Unsil Tasikmalaya yang Menimpa Belasan Mahasiswa

Fakta Baru Ambruknya Gazebo FKIP Unsil Tasikmalaya yang Menimpa Belasan Mahasiswa

Kondisi terkini gazebo FKIP Unsil Tasikmalaya yang mendadak ambruk dipasang police line serta ditutupi kain terpal, Senin 17 November 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Universitas Siliwangi (Unsil) TASIKMALAYA menyampaikan perkembangan terbaru terkait insiden ambruknya atap gazebo di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Minggu 16 November 2025, yang menimpa belasan mahasiswa dan terekam CCTV.

Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum Unsil, Gumilar Mulya, mengatakan sebanyak 18 mahasiswa yang mengalami luka-luka telah dipulangkan, sementara satu mahasiswa lainnya masih menjalani perawatan intensif dan harus dioperasi akibat benturan material bangunan.

“Untuk korban, 18 orang sudah pulang ke rumah masing-masing. Masih ada satu mahasiswa yang terus kami pantau karena membutuhkan tindakan operasi,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 17 November 2025.

Tak Ada Laporan Kerusakan Sebelum Kejadian

BACA JUGA:Tokoh Perempuan Bangsa Dukung Lutpi Lutpiansyah Pimpin KNPI Tasikmalaya di Musda 2026

Gumilar menuturkan gazebo tersebut dibangun pada tahun 2019 dan selama ini rutin digunakan mahasiswa untuk berbagai kegiatan, mulai dari diskusi hingga latihan teater. 

Selama itu pula, pihak universitas tidak menerima laporan adanya kerusakan yang mengkhawatirkan.

“Bangunan itu setiap hari dipakai dan tidak pernah ada laporan keluhan. Secara fisik juga tidak terlihat ada masalah sebelumnya. Jadi saya sendiri kaget,” terangnya.

Ia menegaskan bahwa setiap fakultas dan unit di Unsil memiliki staf khusus yang bertugas memeriksa kondisi bangunan dan ruang kelas. 

BACA JUGA:Hasil Penyelidikan Sementara Polisi, Gazebo FKIP Unsil Tasikmalaya Ambruk karena Kayu Lapuk

Jika ada indikasi kerusakan, bangunan biasanya langsung mendapat tindakan perbaikan melalui anggaran pemeliharaan.

Muncul Retakan 15 Menit Sebelum Ambruk

Meski tidak ada laporan sebelumnya, Gumilar mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang ia terima, sekitar 15 menit sebelum kejadian sempat muncul retakan pada bagian gazebo. 

Namun kondisi tersebut tidak segera disampaikan kepada pihak kampus karena situasi sedang libur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait