Mahasiswa Unsil Edukasi Warga Margaluyu Tasikmalaya tentang Pencegahan ISPA Lewat SEHARI
Mahasiswa Unsil Prodi Kesehatan Masyarakat meluncurkan Program Sehari di Masjid Nurul Huda, Manonjaya, Minggu 16 November 2025. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) dari Program Studi Kesehatan Masyarakat meluncurkan Program SEHARI (Sehatkan Harimu dengan Ramuan Herbal ISPA) sebagai upaya meningkatkan literasi kesehatan masyarakat terkait pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Program tersebut digelar Minggu 16 November 2025 di Kampung Kalapa Dua, Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, dengan melibatkan warga RW 03, kader kesehatan, dan pemerintah desa.
Ketua kelompok, Muhammad Alwan Fuady, menjelaskan bahwa Program SEHARI terdiri dari dua subprogram utama, yakni edukasi ISPA dan praktik pembuatan minuman herbal.
“Pada subprogram pertama, warga diberikan pemahaman mengenai apa itu ISPA, penyebab, cara penularan, faktor risiko, hingga gejala yang harus diwaspadai,” kata Alwan, Jumat 21 November 2025.
BACA JUGA:Syarat Swadaya Rutilahu Disorot, Warga Miskin Ekstrem Kota Tasikmalaya Terancam Tak Terbantu
"Penyampaian materi dibuat interaktif dan warga menunjukkan antusiasme tinggi, termasuk menanyakan soal cara menjaga kebersihan rumah, penggunaan masker yang benar, serta efektivitas ramuan herbal untuk meningkatkan imun," sambungnya.
Subprogram kedua berfokus pada demonstrasi pembuatan minuman herbal menggunakan jahe, kunyit, sereh, madu, dan jeruk nipis.
Warga diajari proses pengolahan dari awal hingga penyajian yang aman dan bermanfaat.
Melalui praktik langsung tersebut, masyarakat diharapkan mampu membuat ramuan herbal secara mandiri di rumah sebagai upaya menjaga daya tahan tubuh dan meminimalisir risiko ISPA, terutama saat memasuki musim pancaroba.
BACA JUGA:Truk Bertonase Besar Dilarang Melintasi Tanjakan Gentong Tasikmalaya Selama Nataru
Program SEHARI juga dilengkapi pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas edukasi yang diberikan.
“Edukasi ini sekaligus mengajak masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Ramuan herbal seperti jahe, kunyit, sereh, madu, dan jeruk nipis dapat membantu meredakan gejala ringan ISPA,” jelas Alwan.
Kegiatan peluncuran juga diwarnai sesi tanya jawab, yang menciptakan suasana lebih hidup dan menunjukkan tingginya kepedulian warga terhadap kesehatan keluarga.
Kelompok mahasiswa yang terlibat terdiri dari Gina Sri Lestari, Diana Rahma Dayanti, Felisha Aprilia Nur Faridah, Karina Andani, Syalsa Isna Nurseha, dan ketua kelompok Muhammad Alwan Fuady.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: