Baru Satu Jam Dibagikan, Susu Pembagian Pemkot Tasikmalaya Malah Dijual di Medsos

Baru Satu Jam Dibagikan, Susu Pembagian Pemkot Tasikmalaya Malah Dijual di Medsos

Susu pembagian Pemkot Tasikmalaya dijual di media sosial, padahal baru saja dibagikan.-Foto:angkapanlayar/dok medsos-

Baru Satu Jam Dibagikan, Susu Pembagian Pemkot Tasikmalaya Malah Dijual di Medsos

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Ulah beberapa ibu-ibu di Kota Tasikmalaya benar-benar mengejutkan. Mereka ketahuan menjual susu di media sosial.

Yang lebih mengkhawatirkan, susu yang dijual di medsos sebenarnya adalah bantuan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk anak-anak yang mengalami kurang gizi dan berisiko stunting.

Susu yang dijual di medsos bukan sembarang susu, tapi merupakan jenis susu yang memerlukan resep khusus dan diperuntukkan bagi bayi.

BACA JUGA:Waduh Ibu-Ibu di Kota Tasikmalaya Ketahuan Jual Susu di Medsos, Bukan Sembarang Susu Lho!

Salah satu merek yang dijual di medsos adalah SGM Gain Optigrow 400gr, dijual dengan harga Rp30 ribu per dus, padahal biasanya hanya didapatkan melalui resep dokter. 

Susu yang dijual di medsos bila dibeli di apotek harganya sekitar Rp80ribu hingga Rp90 ribu per kardusnya. Namun kali ini susu yang dijual di medsos hanya Rp30 ribu saja.

Para ibu yang memiliki susu yang dijual di medsos ini berasal dari berbagai wilayah di Kota Tasikmalaya, seperti Kelurahan Karsamenak, Argasari, Cihideung, dan Purbaratu.

Bahkan, susu ini sebenarnya berasal dari puskesmas dan seharusnya diberikan gratis kepada anak-anak yang membutuhkan.

BACA JUGA:Persib Kurang Apa Coba? Skuad Mewah, Pemain Bertabur Bintang Tapi Kenapa Masih Belum Bisa Menang?

Pemerintah Kota Tasikmalaya telah meluncurkan program pembagian makanan bergizi untuk mengatasi masalah stunting.

Namun, program sebelumnya hanya memberikan bahan-bahan makanan seperti susu dan telur. Kedepannya, para penderita stunting akan mendapatkan makanan siap saji sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan stunting.

Dengan program ini, diharapkan gizi yang dibutuhkan anak-anak stunting terpenuhi dan angka stunting di Kota Tasikmalaya dapat berkurang.

Stunting bukan hanya masalah pertumbuhan terhambat, tapi juga dapat mempengaruhi perkembangan otak anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber