Astaga 3 Orang Tewas Usai Makan Daging Sapi, Satu Korban Antraks Alami Perut Bengkak
Sebanyak 3 orang tewas usai makan daging sapi, satu korban antraks alami perut bengkak.-Ilustrasi/Radartasik.com-
BACA JUGA: Tasikmalaya Dikepung Bencana, Ada 22 Titik Bencana dan Paling Parah di Kecamatan Parungponteng
Ada juga kegiatan pengamatan dan identifikasi penyakit antraks melalui surveilans dan pengambilan sampel untuk melakukan deteksi dini.
”Kami menyediakan 110 ribu dosis vaksin untuk buffer stock pusat. Wabah penyakit hewan seperti yang terjadi di Gunung Kidul yang sebenarnya sudah ada alokasi vaksin sebelumnya, tetapi karena ada wabah maka perlu perluasan vaksinasi untuk daerah-daerah yang masih bebas,” ungkap drh Nuryani.
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementan Syamsul Maarif mengatakan terkait antraks pihaknya berperan untuk melakukan pencegahan penularan penyakit dari hewan maupun dari produk hewan ke manusia.
Hal itu dilakukan dengan membentuk kader zoonosis untuk membangun partisipasi aktif dan tanggung jawab masyarakat dalam kegiatan pengendalian dan penanggulangan zoonosis.
BACA JUGA: Hore...!! Sudah Resmi Tidak Ada PHK Massal Honorer
”Tugas kader zoonosis adalah komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat. Memobilisasi masyarakat dalam pengendalian dan penanggulangan zoonosis, kemudian membantu petugas dinas dalam pengendalian dan penanggulangan zoonosis,” kata Syamsul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: