Dari Alhambra Hotel Tasikmalaya, Tamu Bisa Menikmati Pemandangan Indah Pegunungan

Dari Alhambra Hotel Tasikmalaya, Tamu Bisa Menikmati Pemandangan Indah Pegunungan

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Alhambra Hotel berada di Jalan Garut-Tasikmalaya Nomor 1, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Hotel bintang 4 pertama di Kabupaten Tasikmalaya ini hadir dengan konsep nuansa islami. Lokasinya strategis menghadap pemandangan pegunungan Gunung Galunggung, Guntur dan Cikurai.

Assistant Director of Sales Alhambra Hotel dan Convention Tasikmalaya, Singaparna Ratih Anggraini mengatakan, hotel bintang 4 pertama di Kabupaten Tasikmalaya itu memiliki 116 kamar bernuansa Islami. 

Keindahan pegununan dapat terlihat dari Alhambra Hotel. ujang nandar / radartasik.com --

"Sebetulnya hotel ini bukan hotel syariah. Tapi konvensional hotel seperti biasanya, cuma ambiens yang dibangun konsep Islami," katanya kepada radartasik.com, Selasa 04 Juli 2023.

Bangunan hotel tersebut, terang dia, memiliki ballroom bergaya eropa yang bisa menampung 1.500 orang. Ini cukup untuk menyelenggarakan berbagai ivent seperti pesta pernikahan dan lainnya. 

Selain itu, hotel tersebut juga memiliki 12 ruangan pertemuan atau meeting room, dengan 1 ruangan diantaranya berstatus VIP alias Very Important Person.

Beber dia, konsep tersebut diadopsi dari The Gate Kingdom Spanyol, Alhambra. Bangunan dengan 11 lantai itu letaknya strategis dekat dengan rumah sakit, perkantoran dan juga tempat wisata.

BACA JUGA:Cabor Renang, Tenis Meja dan Gulat Sumbang Medali Untuk Kabupaten Garut di Popda Jawa Barat

"Kami memiliki fasiltas lengkap dengan aksesoris hotel seperti timur tengah. Jadi nantinya akan terasa seperti di timur tengah," bebernya.

Tidak hanya timur tengah saja, tamnah dia, berbagai aksesoris lainnya juga mengadopsi dari berbagai macam kultur Islam yang ada di dunia, terutama negara Spanyol. 

"Itu nantinya tidak hanya aksesoris saja. Mulai dari makanan, bahkan uniform-nya (seragam) kita. Nantinya kita akan menggunakan hijab, itu kita disesuaikan dengan kultur Singaparna yang otentik Islami dan kultur Islami," tambahnya.

Agar lebih terasa, kultur Islami timur tengah, jelas dia, di atap bangunan hotel dibangun kubah-kubah. Kubah-kubah ini sangat cocok dengan bangunan sekitar hotel sesuai dengan konsep Islam. 

Sumber: