Cabor Renang, Tenis Meja dan Gulat Sumbang Medali Untuk Kabupaten Garut di Popda Jawa Barat

Cabor Renang, Tenis Meja dan Gulat Sumbang Medali Untuk Kabupaten Garut di Popda Jawa Barat

Alet renang saat mengikuti pertandingan di Popda XIII Jawa Barat Tahun 2023.-Istimewa-

GARUT,RADARTASIK.COM-Kontingen asal Kabupaten GARUT berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII Jawa Barat Tahun 2023 yang diadakan di Gor Pajajaran, Bandung. Kabupaten GARUT meraih medali di Cabang Olahraga (Cabor) Renang dan Tenis Meja.

Pada Cabor Renang, Kabupaten Garut memperoleh satu medali perak dan empat medali perunggu. Alfira Anandika berhasil meraih medali perak pada nomor pertandingan 200 M Gaya Dada Putri.

Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Alfira Anandika, Meyla Qeisara Noorsyahla, Edgina Faloya, dan Tazkia Ramadhani dalam nomor 4x100 M Gaya Bebas Estafet Putri. Muhammad Jibril Gumelar juga meraih medali perunggu dalam nomor 100 M Gaya Punggung Putera.

Pelatih Renang Kabupaten Garut Uceng Jaelani menyatakan, bahwa Popda Jawa Barat adalah ajang untuk mengevaluasi atlet yang akan berpartisipasi di Porprov Jabar 2023.

BACA JUGA:5 Suku di Dunia Terkenal dengan Wanita Cantik Jelita, yang Jomblo Bisa Mendekat

Ia berharap pembinaan atlet tidak hanya menjadi tanggung jawab cabang olahraga atau pelatih, tetapi juga melibatkan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan pemerintah daerah, sehingga atlet mendapatkan dukungan mental dan materi yang berkelanjutan.

Uceng juga menyampaikan harapannya bahwa dengan program pembinaan yang baik, Kabupaten Garut dapat menjadi sorotan pada tahun 2026.

“Sepanjang program yang dicanangkan pemkab terus berlanjut,” katanya, Senin (3/7/2023).

Pembinaan atlet yang berkualitas dan berprestasi di tingkat daerah maupun nasional membutuhkan waktu yang cukup lama dan konsistensi.

BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Persebaya Calon Kuat Juara Liga 1 Musim Ini, Ada Faktor Pelatih Aji Santoso

“Perlu kontinuitas dan konsisten,” tuturnya.

Ketua PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Kabupaten Garut, Agus Ismail, menekankan pentingnya pembinaan atlet amatir sejak tingkat pelajar.

Ia menegaskan bahwa Popda tidak boleh dianggap remeh, sehingga daerah-daerah perlu fokus dan serius dalam membangun atlet berprestasi sejak dini.

“Popda bukan sekadar menggugurkan kewajiban hanya ikut serta saja, tapi inilah awal atau dasar pembinaan atlet diuji melalui Popda. Jika Popda gak serius, ya bagaimana Porprov mau berprestasi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: