Asyikkkk ASN di Jawa Barat Boleh Work Form Anywhere, Wow Tidak Perlu Ngantor Nih

Asyikkkk ASN di Jawa Barat Boleh Work Form Anywhere, Wow Tidak Perlu Ngantor Nih

Asyikkkk ASN di Jawa Barat Boleh Work Form Anywhere, Wow Tidak Perlu Ngantor Nih

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun media sosial Instgaram mengumumkan bahwa para ASN di wilayah Jawa Barat boleh work from anywhere atau bekerja dari mana saja, tanpa perlu ngantor.

Work from anywhere ini akan dipermanenkan untuk ASN-ASN yang tidak berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Atau ASN yang pekerjaannya tidak melayani masyarakat secara langsung seperti perencana, bagian keuangan, konseptor, penginput data, analis data dan beberapa tugas lainnya.

BACA JUGA:Coca-Cola Luncurkan Botol 100 Persen rPET di Indonesia

Work from anywhere akan mulai diberlakukan pada minggu ini.

Masa percobaan untuk work from anywhere ini akan diuji coba selama satu tahun. Prediksinya produktivitas kerja ASN akan meningkat dan biaya anggaran ABPD untuk transportasi pegawai dan makan minum dinas bisa dihemat.

Selain itu juga, kebijakan work from anywhere akan mengurasi stres para pegawai karena perjalanan lalu lintas akan berkurang dan juga membantu mengurangi volume kendaraan sehingga potensi kemacetan pun akan berkurang.

Kebijakan work from anywhere pun akan diberlakukan untuk para ASN yang memiliki catatan kinerja baik, disiplin, produktif, juga wajib mendapatkan persetujuan dari atasannya di mana KPI kerja wajib meningkat.

BACA JUGA:Resmi Surat Keputusan Bersama 3 Menteri, 28 dan 30 Juni Cuti Bersama Idul Adha 1444 Hijriah

Kebijakan ini merupakan adaptasi reformasi kerja pasca pandemi Covid-19.

“Sejatinya kita bisa produktif tanpa harus selalu commuting ke kantor seperti pola kerja konvensional lainnya,” tulis Emil di media sosialnya.

Kebijakan ini dinamai Mekanisme Kerja Dinamis (MKD) atau bahasa Inggrisnya Dynamic Working Arrangement.

“Semoga pihak dunia kerja swasta pun bisa memulai secara permanen pola kerja seperti ini. Sehingga menghemat biaya, mengurangi stres dan mengurangi potensi kemacetan lalu lintas,” tulis Emil lagi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: