Ini Alasan Tanjakan Gentong Disebut Jalur ‘Horor’, Bikin Rute Perjalanan Tasik-Jakarta Bisa Stuck

Ini Alasan Tanjakan Gentong Disebut Jalur ‘Horor’, Bikin Rute Perjalanan Tasik-Jakarta Bisa Stuck

Tanjakan Gentong disebut jalur ‘horor’ untuk jalu perjalanan Tasik-Jakarta.-Foto: tangkapanlayar/ dok radartasik.disway.id-

BACA JUGA:Daya Adicipta Motora Jawa Barat Siap Hadapi Kompetisi Safety Riding Tingkat Nasional

Selain itu pe mengemudi juga harus mengetahui waktu-waktu tertentu saat kendaraan-kendaraan bertonase berat, melintasi tanjakan Getong.

Kendaraan tersebut biasanya berjalan lambat dan menyebabkan iring-iringan yang panjang bagi kendaraan di belakangnya.

Inilah mengapa rute perjalanan Tasik-Jakarta sering kali mengalami kemacetan dan stuck di sekitar Tanjakan Gentong yang disebut jalur ‘horor’.

Rute perjalanan Tasik-Jakarta menjadi sangat panjang dan butuh waktu lama. Bahkan sesekali harus mengalami kemacetan.

BACA JUGA:Fotografer Profesional Puji Kehebatan Kamera Samsung Galaxy A54 5G

Selain karena jalur yang dilalui untuk rute perjalanan Tasik-Jakarta yang berkelok-kelok dan pegunungan, juga belum tersedianya sarana jalur lain.

Beberapa waktu lalu sudah direncanakan untuk pembangunan tol yang menuju Tasik-Bandung dengan perkiraan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam sampai dengan 2 jam.

Kemudian nanti menyambung dari Bandung-Jakarta sekitar 1,5 jam hingga 2 jam juga, sehingga dapat mengurangi waktu tempuh untuk rute perjalanan Tasik-Jakarta.

Namun rencana pembangunan tol juga belum bisa terealisasi dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA:Nih, 11 Pemain Inti Persib Musim Depan dalam Prediksi Taktik Luis Milla, Febri Hariyadi Masuk?

Pemerintah masih terus melakukan persiapan untuk bisa membangun jalan tol untuk jalur Tasik-Bandung.

Alternative lain yang bisa dilakukan dengan waktu yang cepat untuk bisa mewujudkan rute perjalanan Tasik-Jakarta hanya dalam hitungan kurang dari 1 jam adalah dengan reaktivasi Bandara Wiriadinata Tasikmalaya yang berada di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya.

Alternative kedua ini lebih memungkinkan bisa terwujud dengan cepat di karena prosesnya sudah ditempuh sejak lama.

Bahkan sudah memiliki izin yang lengka, fasilitas yang memadai, infrastruktur yang memadai, tinggal melakukan optimalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber