Katering Haji Distop Sementara, Jemaah Haji Harus Jajan Sendiri, Bus Shalawat Tidak Beroperasi

Katering Haji Distop Sementara, Jemaah Haji Harus Jajan Sendiri, Bus Shalawat Tidak Beroperasi

Layanan katering haji distop sementara, jemaah haji harus jajan sendiri, Bus Shalawat tidak beroperasi sementara.-Kemenag-

Katering Haji Distop Sementara, Jemaah Haji Harus Jajan Sendiri, Bus Shalawat Tidak Beroperasi

MAKKAH, RADARTASIK.COM – Kasih sekali! Layanan katering haji distop sementara tanggal 7, 14 dan 15 Zulhijah 1444 H.

Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengatakan rata-rata layanan katering haji selama tinggal di Makkah berlangsung dalam rentang 22 hari.

Namun, tambah dia, ada fase dimana layanan katering haji di Makkah akan berhenti sementara.

BACA JUGA: RESMI Gabung Persib, Mantan Timnas Brasil Disebut-sebut Calon Top Skor oleh Bobotoh, Ini Profilnya

”Menjelang dan setelah puncak haji, layanan katering di Makkah akan berhenti sementara. Tepatnya, pada 7 Zulhijjah serta 14 dan 15 Zulhijjah 1444 H,” terang dia di Madinah, Minggu 11 Juni 2023.

Arsad menjelaskan penghentian sementara layanan katering haji pada tanggal-tanggal tersebut karena kondisi di Makkah sudah sangat padat.


Jemaah dari seluruh dunia sudah berada di Makkah. Sehingga sering terjadi kemacetan dan itu tidak memungkinkan dilakukan proses distribusi katering.

”Jangankan wilayah yang jauh, kawasan yang dekat hanya sekitar 2 kilometer pun harus ditempuh dalam waktu lama. Kalau ada katering, kemungkinan akan terlambat sampai jemaah,” sambungnya.

BACA JUGA: Liga Champions 2023-24: AC Milan di Pot Ketiga Bersama Lazio, Inter Kedua, Napoli Masuk Tim Unggulan

Dalam fase penghentian sementara layanan katering haji, jemaah haji harus jajan sendiri. Jemaah haji membeli makanan pada sejumlah pedagang yang berjualan di dekat hotel.

Sementara pada fase puncak haji, 8 sampai 13 Zulhijjah, jemaah tetap mendapatkan layanan katering. Layanan itu diberikan di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

”PPIH telah bekerja sama dengan muassasah atau masyariq untuk menyiapkan 16 kali layanan katering pada fase Armuzna,” tegas Arsyad.

Khusus untuk jemaah yang mengambil nafar awal, kembali ke Makkah pada 12 Zulhijjah, mereka juga belum mendapat layanan katering di hotelnya. Sebab, saat itu layanan katering haji masih dipusatkan di Mina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: