Saudia Airlines Benar-benar Kacau, Kemenag Minta Otoritas Periksa Manajemen Saudia Airlines

Saudia Airlines Benar-benar Kacau, Kemenag Minta Otoritas Periksa Manajemen Saudia Airlines

Kemenag minta otoritas periksa manajemen Saudia Airlines karena Saudia Airlines benar-benar kacau.-Kemenag-

Saudia Airlines Benar-benar Kacau, Kemenag Minta Otoritas Periksa Manajemen Saudia Airlines

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab menyebut Saudia Airlines benar-benar kacau.

”Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja,” ujar dia Jakarta seperti dilansir laman Kementerian Agama, Rabu 7 Juni 2023.

Untuk itu, dia berharap otoritas Arab Saudi memeriksa manajemen Saudia Airlines, khususnya yang bertanggung jawab dalam penerbangan jemaah haji Indonesia.

BACA JUGA: Siapa Giorgio Furlani, CEO yang Membuat Paolo Maldini Dipecat AC Milan

Pasalnya, tambah dia, sampai saat ini Saudia Airlines terus berbuat tidak profesional.

Tindakan tidak profesional itu antara lain dengan sering mengubah kapasitas seat pesawat. Tindakan tersebut dilakukan secara sepihak, tanpa persetujuan Kementerian Agama.

Saiful Mujab menegaskan ketidakprofesionalan Saudia Airlines telah mengganggu kenyamanan dan ketenangan jemaah. Sebab, kapasitas seat pesawat yang disiapkan terus berubah-ubah.

”Dari aspek penerbangan, Saudia Airlines tahun ini gagal memberikan layanan yang baik ke jemaah haji Indonesia,” tegas dia.

BACA JUGA: Cuci Gudang AS Roma: Wijnaldum Ucapkan Selamat Tinggal, Evan Ndicka Disiapkan Kontrak Hingga 2028

Saiful Mujab sangat menyayangkan tindakan Saudia Airlines dalam proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama.

Manajemen Saudia sangat semrawut dalam pelaksanaan penerbangan jemaah agar sesuai jadwal dan kapasitas seat pesawat yang telah disepakati.

”Saya pikir pihak otoritas Arab Saudia perlu meninjau dan memeriksa manajemen Saudia Airlines saat ini. Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?” ucap dia.

Pemeriksaan, menurut dia, layak dilakukan. Sebab, proses penerbangan jemaah haji Indonesia sudah dibahas sejak lama. Jadwal dan jenis pesawat yang digunakan juga sudah ditentukan dan disepakati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: